Sebuah video yang menampilkan dampak lockdown COVID-19 di Shanghai, China, viral di media sosial. Namun, baru-baru ini pihak sensor internet China menghapusnya dan memicu reaksi banyak netizen.
Di awal video menampilkan pemandangan dari udara dari kota berwarna hitam-putih. Video dibuka dengan klip audio dari briefing media pada Maret lalu, saat pada pejabat mengatakan Shanghai tidak akan melakukan lockdown di seluruh kota. Ada juga klip audio warga yang berteriak 'terima kasih, Big Whites'. Itu merupakan julukan untuk petugas kesehatan yang mengenakan APD putih yang dikerahkan di penjuru wilayah.Namun, pihak sensor internet China terus berusaha untuk menghapus video tersebut dari Weibo maupun WeChat. Itu sangat sulit karena video tersebut terus dibagikan netizen melalui platform yang berbeda-beda.
U
Biar vaksinnya laku mungkin
mau jualan vaksin lagi
Utk menutupi teknologi baru dari Shanghai. Kita tunggu saja.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAbola - 🏆 30. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »