REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pemerintah Amerika Serikat memperingatkan Kepulauan Solomon tentang kesepakatan keamanannya dengan China. Washington bakal merespons sesuai jika kesepakatan tersebut mengarah pada kehadiran militer Beijing di wilayah negara Pasifik tersebut.
Baca Juga Kendati demikian, Gedung Putih menekankan akan tetap mengikuti perkembangan di sana dengan berkonsultasi dengan mitra regional."Perwakilan Kepulauan Solomon mengindikasikan bahwa perjanjian itu hanya memiliki penerapan domestik, tapi delegasi AS mencatat ada potensi implikasi keamanan regional dari perjanjian itu, termasuk untuk AS dan sekutu serta mitranya," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan, dikutip the Guardian, Sabtu .
Gedung Putih juga berkomitmen untuk mempercepat pembukaan kembali kedutaan besarnya di Honiara. Rincian kesepakatan antara Kepulauan Solomon dan China belum diumumkan. Namun menurut versi draf, kesepakatan itu akan memungkinkan polisi bersenjata Cina dikerahkan atas permintaan Kepulauan Solomon untuk menjaga “ketertiban sosial”.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »