Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengatakan, seperti yang telah disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengenai puncak musim hujan diperkirakan terjadi Januari hingga Februari 2021.
Untuk mengetahui dan mengurangi risiko dan bahaya, masyarakat bisa memanfaatkan teknologi informasi melalui InaRISK serta prakiraan cuaca hingga tingkat kecamatan dengan Info BMKG. Bisa pula dari sumber resmi pemerintah dan berbagai kanal informasi, termasuk media sosial. "Kita harus mempersiapkan rencana darurat keluarga, seperti tas siaga bencana. Misalnya diisi dengan obat-obatan, makanan kering, air mineral,, dan masker. Kita juga perlu mengantisipasi potensi penyebaran Covid-19 di tengah ancaman bahaya hidrometeorologi," paparnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.