TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Batik Air memberikan cuti tambahan kepada krunya yang terlibat menjemput WNI di Wuhan, Cina, pada 2 Februari lalu. Senior flight attendant atau senior awak kabin Batik Air, David Setiawan, mengatakan kru memperoleh libur tambahan selama 14 hari. 'Maksimal 14 hari. Kami juga mendapatkan tiket liburan pergi-pulang,' katanya saat ditemui di kantor Kementerian Perhubungan, Senin petang, 17 Februari 2020.
Selain memberikan insentif berupa cuti, Rusdi memastikan perusahaannya telah menggelontorkan hadiah uang tunai kepada krunya yang bertugas dalam penerbangan tersebut. Hadiah uang tunai yang diberikan kepada kru bervariasi. Total, perseroan mengucurkan Rp 300 juta. Adapun berdasarkan rinciannya, dua pilot Batik Air menerima hadiah masing-masing Rp 50 juta. Selanjutnya, seorang co-pilot menerima Rp 25 juta.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »