Cerita Pilot Batik Air saat Karantina Usai Evakuasi WNI di Wuhan

  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 44 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 92%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

“Mana ada hidup sebagai penerbang sipil tidur di barak. Ini pengalaman berharga dalam misi kemanusiaan,” kata Destyo

TIDAK terbayang oleh Destyo Husodo, pilot Batik Air, harus tidur di barak selama 14 hari usai mengikuti misi kemanusiaan mengevakuasi warga negara Indonesia dari Wuhan, Tiongkok ke Indonesia akibat merebaknya wabah COVID-19. saat ditemui di Kantor Media Grup, Jakarta, Senin malam.

Dari awal, pilot berusia 45 tahun itu sudah mengetahui akan adanya proses observasi usai menjemput 238 WNI dari Wuhan. Namun, dia belum mengetahui lokasi karantina.“Tapi ya namanya juga hal baru dan pengalaman baru. Dari awal sudah siap dan semua berjalan baik, tentunya ada suka duka meninggalkan keluarga begitu lama," ujarnya.

“Sudah seperti keluarga. Kami terima kasih kepada TNI yang suport kami dengan logistik semuanya, hal seperti makanan sehat, serta kehutuhan primer kami ada TV dan lainnya,” jelasnya. Ayah tiga anak itu mengatakan, sejak awal sudah ada mitigasi bagaimana proses evakuasi. Ada tiga lapis pemeriksaan medis ke WNI di Wuhan sebelum masuk pesawat.“Terakhir ada pemeriksaan juga dari kementerian kesehatan Indonesia. Jadi dari awal memang kami yakin mereka sehat dan sudah dijamin juga oleh pemerintah Tiongkok,” jelasnya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pengalaman Misi Kemanusiaan Pilot Batik Air Penjemput WNI di CinaLion Air Grup mengirimkan 18 awak kabin Batik Air guna menjemput warga negara Indonesia di Wuhan, Cina, saat virus corona di Cina semakin parah. *RACUN ITU HABITAT PEMILIKNYA!
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Menhub beri penghargaan kepada pilot dan kru Batik AirMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan penghargaan Adikarya Dirgantara Adhirajasa kepada 18 pilot dan kru pesawat  Batik Air, yang bertugas ... Exposure Salut buat pilot dan krunya, ttp semangat menjlnkan tugas.💪👍
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Cerita Kiai Cholil Dirikan Pesantren dan Pesan Orang TuaKiai M Cholil Nafis mendirikan pesantren berkat doa orang tua.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Cerita Ahok Belajar Bisnis Ayam dengan Gatot NurmantyoSejumlah persiapan pun sudah dilakukan Ahok. Tak main-main, ia sampai 'berguru' ke Australia untuk mengerti seluk-beluk beternak ayam. Bodo amat president orang indo asli
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Cerita di Balik Nenek Tewas Tertabrak Kereta di Tasikmalaya, Kehabisan Ongkos hingga Pulang Berjalan KakiSaat pulang dari tempat anaknya di Bandung, korban diduga kehabisan ongkos. Kemudian berjalan kaki dan tertabrak kereta api.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Cerita Yusuf Bertahan Saat Terisolasi Dua Pekan di Wuhan ChinaMahasiswa semester 1 jurusan Sastra Mandarin di Wuhan University itu sempat terisolasi di asrama (dormitory) di Kota Wuhan selama dua pekan
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »