Kritik Pemasangan Baliho Politik Hanya Menjadi Nyinyiran Tak Berujung

  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 54 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 59%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

“Ini kan kata-kata yang seolah-olah punya pendirian moral, tetapi pendirian moral ini sulit untuk dipertanggungjawabkan,” kata Hasan Nasbi

Hasan lalu menganalogikan pemasangan baliho dengan kebutuhan seseorang terhadap pakaian baru dan sepeda di saat pandemi.butuh tapi pengen beli baju baru, tetep beli kan. Terus kalau ada orang yang tiba-tiba nyinyir kenapa harus beli baju baru sih di antara banyak orang kelaparan? Kenapauang untuk beli baju baru kamu disumbangkan kepada orang yang membutuhkan? Atau kenapa kamu beli sepeda di zaman pandemi?” kata Hasan.

“Kalau kita ikuti pendirian-pendirian kayak gini, akhirnya kita akan sampai pada nyinyir tak berujung,” tutur Hasan menambahkan.Hasan mengatakan, kehidupan di luar penanganan pandemi harus terus berjalan, termasuk kehidupan politik. Oleh karenanya, waktu pemasangan baliho politik saat pandemi tidak ada ukurannya untuk dikatakan tepat atau tidak tepat.

“Menurut saya karena teorinya waktu yang tepat untuk masang baliho, masang spanduk, bisa kemarin, bisa hari ini, bisa besok, bisa bulan depan. Jadinya waktunya tergantung mereka mau mulainya kapan. Kan bisa saja pasang media luar ruang saat Lebaran, ucapkan selamat Lebaran. Nanti dikritik lagi kok masa pandemi pasang spanduk ucapan selamat Lebaran?” jelas dia.“Kan bukan berarti orang yang pasang baliho kemudian tidak melakukan tindakan-tindakan bentuk kemasyarakatan.

Menurut dia, yang perlu dikritik dari pemasangan-pemasangan baliho politik ini cuma dua, yakni apakah pemasangannya di tempat resmi yang diizinkan pemerintah daerah setempat, dan apakah pemasangan baliho tersebut membayar pajak.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

PERCUMA ditanggapi .. Nanti juga yg terpilih yang punya kekuatan besar ..rakyat terserah saja siapa yg penting mansejahtrakan rakyat selain sejahtra golonganya .. rakyat tak minta banyak asal kerja mudah cr nafkah ..sdh bahagia . amiin

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Puan Maharani cs Kerap Kritik Jokowi Soal Penanganan Covid-19, Ada Kecemburuan Politik?Pengamat politik Adi Prayitno menduga ada komunikasi yang tidak berjalan baik antara pemerintah pusat dengan partai koalisi, khususnya PDIP. PuanMaharani
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Pengecatan Pesawat Kepresidenan Menuai Kritik, Begini Sejarah PembeliannyaPenggantian warna bodi pesawat kepresidenan menuai kritik. Pengamat penerbangan, Alvin Lie lewat akun media sosial pribadinya. TempoNasional Pengecetan pesawat di kritik, begini sejarah pembeliannya? Tempo sehat? Apa gak sekalian langit biru di cat ulang jadi warna merah?
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Guru Kritik Program Sekolah Penggerak Nadiem EksklusifSatriwan Salim, guru sekolah swasta di Jakarta khawatir mekanisme dan sistem Program Sekolah Penggerak ini bakal memunculkan kasta di dunia pendidikan.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Drama Atlet Olimpiade Dipulangkan Setelah Kritik Pelatih di InstagramKrystsina Tsimanouskaya dipaksa pulang setelah mengkritik pelatihnya di Instagram. Bagaimana nasibnya sekarang? Tokyo2020
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Banjir di Henan China: Korban Tewas 302 Orang, Tuai Kritik Masyarakat hingga Pelecehan Jurnalis - Tribunnews.comBanjir di Henan China menewaskan 302 orang dengan puluhan orang masih hilang, penanganan banjir pun dapat kritik masyarakat.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Pengecetan Ulang Pesawat RI 1 Sebesar Rp 2,1 M Tuai Kritik |Republika OnlinePengecatan pesawat kepresidenan Indonesia-1 merupakan varian Boeing Business Jet 2. Hallo fadjroeL 😄 Biar apasi di cet? Segini kondisi lg prihatin. Banyak rakyat pengangguran, susah makan. Gada empati2nya bgt. Ooooooooooooooooooooooooooooooooooohhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »