Raka mengatakan anggaran kurang lebih Rp 112,2 triliun untuk penyelenggaraan pemilu dan pilkada merupakan usulan KPU. Sesuai dengan mekanisme peraturan perundangan-undangan, kata dia, usulan tersebut akan dibahas, dikaji dan dicermati lagi bersama dengan berbagai pihak terkait seperti Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan.
“Jadi, itu baru usulan KPU, dan nanti belum tentu anggaran finalnya seperti itu, akan ada penyesuaian-penyesuaian dengan pihak terkait,” kata Raka. Terkait penilaian anggaran Pemilu 2024 telalu besar, Raka mengatakan pihaknya menganggarkan sesuai dengan kebutuhan teknis penyelenggaraan, termasuk memperhitungkan kondisi pandemi Covid-19.
Dengan adanya pandemi Covid-19, maka ada kebutuhan lain yang perlu dipersiapkan dalam penyelenggaraan pemilu seperti alat pelindung diri dan fasilitas untuk menjalankan protokol kesehatan.“Kita doakan nanti pandemi cepat selesai sehingga anggaran untuk APD atau untuk penerapan protokol kesehatan bisa dikurangi,” demikian Raka.
Usulan anggaran Rp 86 triliun untuk penyelenggaraan Pemilu 2024 sempat disampaikan Ketua KPU Ilham Saputra pada saat rapat dengar pendapat umum antara KPU, Badan Pengawas Pemilu , dan Komisi II DPR pada 3 Juni 2021.
Kalo tidak bisa menghasilkan produk presiden dan pejabat2 yg lebih baik dari sekarang sekarang, mungkin sebaiknya di pertimbangkan lagi perihal pengadaan PEMILU nya, karena bisa dibilang buang-buang dana anggaran saja...usul sbg salah satu rakyat indonesia..
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »