TEMPO.CO, Jakarta - Bank Dunia bakal memberi pinjaman senilai US$ 380 juta atau Rp 4,94 triliun untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga air atau
Cisokan.Pembangunan ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas pembangkit listrik pada saat beban puncak dan mendukung transisi energi dan pencapaian tujuan penurunan emisi karbon.Direktur Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste, Satu Kahkonen, mengatakan, proyek ini akan menjadi yang pertama bagi Indonesia. Proyek ini juga mencerminkan suatu titik balik dalam perjalanan menuju dekarbonisasi di Indonesia.
akan meringankan beban jaringan transmisi. Hasilnya, penyediaan listrik yang lebih ramah lingkungan dan dapat diandalkan akan menguntungkan bagi konsumen di Jawa dan Bali. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif menyatakan, pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Beberapa program yang dilakukan mulai dari pengembangan energi terbarukan, upaya konservasi energi, serta penggunaan teknologi energi bersih.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »