Dia mengatakan, gajah Ngatini melahirkan pada hari ini pukul pukul 05.00 WIB. Bayi gajah lahir dengan bobot sekitar 50 kilogram.
Namun, saat itu belum diketahui jenis kelaminnya. Dua orang dokter hewan BBKSDA Riau, dr Rini Deswita dan dr Danang, yang menanganinya cukup lama untuk menentukan jenis kelamin bayi gajah tersebut. "Jenis kelaminnya baru kita tahu jam 11 siang. Ternyata jantan. Itu setelah bayi gajah buang air kecil," sebut Suharyono.Baca juga:Suharyono merasa bangga dengan kelahiran anak gajah ini. Pasalnya, pertama kalinya di Riau gajah di konservasi melahirkan anak.
"Kelahiran ini menunjukkan keseriusan BBKSDA Riau dan kepada seluruh pegiat konservasi gajah di Riau ini, sehingga berhasil dan pertama kalinya lahir bayi gajah dari gajah binaan," ungkapnya. Gajah binaan Robin dan Ngatini, imbuh dia, berasal dari gajah yang berkonflik sekitar enam atau tujuh tahun yang lalu. Setelah dilakukan pembinaan di TWA Buluh Cina, gajah tersebut akhirnya berhasil berkembang biak.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »