TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, mengatakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim punya tugas berat terkait kasus pelanggaran HAM berat masa lalu.Anam menuturkan hasil Survei Komnas HAM menunjukkan mayoritas generasi Z berusia di bawah 22 tahun dan generasi Milenial berusia 22-40 tahun tak mengetahui apa saja kasus pelanggaran HAM berat.'Sebab banyak buku pelajaran yang tidak menjelaskan adanya pelanggaran HAM berat.
Yaitu Peristiwa 1965, Petrus 1982, Penculikan Aktivis 1997, Penembakan Trisakti-Semanggi 1998, dan Kerusuhan Mei 1998.Anam berpesan, jika ingin menciptakan generasi yang melek inovasi, maka penting juga agar masyarakat tahu keadaban. Melek keadaban, kata Anam, bertujuan agar kesalahan dan penyalahgunaan wewenang dalam peristiwa masa lalu bisa diceritakan dan tidak dilakukan lagi di kemudian hari. 'Keberulangan bisa kita hindari,' katanya.
temponasional ABAIKAN SAJA, KOMNAS HAM ANTI PEMERINTAH.
temponasional Terus apa lagi wahai Komnas HAM yang mulia?
temponasional Nadiem makarim juga punya PR terkait guru-guru cabul terhadap murid-muridnya khususnya murid Perempuan seperti di aceh dan beberapa daerah lain.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Komnas HAM: Masyarakat Ingin Kasus HAM Masa Lalu DituntaskanKomnas HAM mengatakan masyarakat ingin kasus HAM masa lalu dituntaskan. Kasus Novel Baswedan tergolong baru,engkau Komnasham TDK bisa apa-apa, bubarkan sj. Yang depan mata belum setahun ini aja KomnasHAM tdk bertaring, lembaha arsip HAM 😛 Halah kok masa lalu, itu yang 21-22 mei, yang kemarin aksi anak stm
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Komnas HAM Usul Pengusutan Pelanggaran HAM Masuk RPJMNKomisioner Komnas HAM Choirul Anam menyebut mayoritas korban pelanggaran HAM masa lalu sudah berusia lanjut, sehingga perlu lekas dituntaskan oleh pemerintah. KOMNAS HAM ANTI PEMERINTAH, BUBARKAN !!
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Kuasa Hukum Minta Laporan Pemantauan Komnas HAM Kasus Novel Dipublikasikan\nJika Komnas HAM tak bisa mempublikasikannya, kata dia, maka pihaknya meminta izin agar dapat mempublikasikannya sendiri.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Komnas HAM: Penyiraman Air Keras ke Novel Baswedan Bukan RekayasaKomnas HAM menegaskan penyiraman air keras ke penyidik senior KPK, Novel Baswedan bukan rekayasa. Komnas HAM heran dengan pihak yang menuding penyiraman itu sebagai rekayasa. KomnasHAM NovelBaswedan Trus klo dbndingkan dgn kejadian lainnya yg posisi penyiramnya sama bs lbih parah ya, bahkan maaf ancur loh mukanya..🤔 Atau krna pak novel petinggi KPK_RI jd aman dr cairan air keras..atau mngkin juga disiram air tp botol ikut jd beras keras gitu.. Ahh sudalah..🤷🏽♂️ Saran saiya, coba angkat hendro jadi tgpf novel, mampu ga dia mengungkap ? Fahrihamzah fadlizon jokowi joked2024 KPK_RI antikorupsi KontraS msaid_didu itu dewi tanjung abis bilang kasus Novel rekayasa ga malu apa? Tebel amat muka
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Komnas HAM Minta Polisi Buka Kasus Novel Baswedan pada 9 DesemberKomisioner Komnas HAM berharap Mabes Polri bisa mengungkap kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan pada 9 Desember 2019 Amin, segera pak!❤️ kalau soal kasus ini saya rasa sepertinya tidak mungkin, bukan gka terungkap, bisa jadi gak mau diungkap, saya takutnya yg pak jokowi katakan rampung itu maksudnya ditutup atau dihentikan. dan bisa jadi karena kasus ini pak jokowi juga dianggap melakukan pelanggaran HAM berat Hopeless
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Kuasa Hukum Novel Baswedan Datangi Komnas HAM, Desak Kasus Ditindaklanjuti'Kami mengingatkan dan mendesak Komnas HAM menindaklanjuti dan kembali memberikan perhatian lebih serius terhadap Novel Baswedan.' pas bener sama terbitnya anggaran dki yah?....🤣🤣🤣🤣
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »