Webinar Perempuan Melek Digital Di Era Pandemi COVID-19 yang diselenggarakan Kowani di Jakarta, Senin .
Kabar bohong tersebut seperti kompensasi yang diterima masyarakat akibat pandemi COVID-19 maupun menghirup uap panas yang disebut bisa membunuh COVID-19.Setiap harinya, kata Mariam, rata-rata 6,2 dibuat dan disebarkan. Hal itu menimbulkan ketakutan, ketidakpastian, bahkan kepanikan di tengah masyarakat. Sebanyak 104 pelaku penyebaran hoaks tersebut telah ditindaklanjuti pihak kepolisian.
"Kami bekerja dengan Kemenko Perekonomian dan OJK menyusun strategi rencana keuangan inklusif untuk perempuan. Hal ini bertujuan untuk mencegah penipuan keuangan melalui daring dan juga bagaimana mengatasinya," kata Agustina.Ketua Umum Kowani, Giwo Rubianto Wiyogo, mengatakan perempuan Indonesia sebagai Ibu bangsa harus dapat menyaring konten-konten mana saja yang benar dan mana saja yang bohong.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »