Liputan6.com, Jakarta - Siapa sangka kalau buah jambu mete tak hanya memiliki nilai ekonomi berlipat tetapi juga menjaga keseimbangan lingkungan, termasuk potensi bencana hidrometeorologi. Wilayah yang dulunya gersang di Desa Karangtengah, Imogiri, D.I. Yogyakarta, kini terlihat hijau dengan pohon jambu mete dan beberapa jenis pohon lain.
Mereka pun berhasil dengan mengembangkan wilayah dengan jambu mete dan penghasil sutra emas atau golden silk. Sutra yang berasal dari kokon cikal bakal kupu-kupu gajah penghasil sutra berwarna emas satu-satunya di dunia. 2 dari 4 halamanPengurangan Risiko BencanaDi sisi lain, penghijauan wilayah dengan mayoritas pohon jambu mete dapat bermanfaat untuk mencegah bencana hidrometeorologi, seperti kekeringan, banjir dan longsor. Deputi Bidang Sistem dan Strategi Badan Nasional Penanggulangan Bencana Wisnu Widjaja berharap inisiatif seperti ini dapat mendorong sebagai suatu Gerakan.
Saat itu Fitri memulai dengan 45 KK. Namun dari sejumlah keluarga tersebut, lebih banyak keluarga terlibat, khususnya untuk mengerjakan lahan. Waktu itu satu keluarga mendapat satu hektare atau besar-kecil. 3 dari 4 halamanProduksi Sutra LiarSutra liar yang dihasilkan kokon ini diolah dengan cara tradisional, melalui mesin pintal yang sudah lama dikenal di Jepang diterapkan oleh para pemintal. Mesin terbuat dengan teknik yang dikerjakan dengan alat berbahan kayu yang dilengkapi dinamo. Pengerjaan digerakkan dengan pengendalian tangan dan perasaan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »