Liputan6.com, Jakarta - . Hal ini lantaran dianggap belum tersedianya petunjuk teknis untuk klaim pembiayaan kasus Covid dengan penyakit penyerta yang tidak berhubungan.Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Komite Kebijakan Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan meminta BPJS Kesehatan juga mengklaim terapi obat bagi pasien terpapar virus corona. Apalagi kata Luhut, sebagian obat yang digunakan diproduksi di dalam negeri.
"Tolong terapi obat seperti yang disebutkan oleh pak Anies tadi dapat ditanggung juga oleh BPJS. Apalagi sebagian besar obat-obat itu mampu kita produksi dalam negeri,” kata Luhut. Dia tak ingin, hanya karena klaim rumah sakit yang terhambat, berdampak pada penanganan pasien terjangkit. 2 dari 3 halamanPastikan Ketersediaan ObatDia juga meminta para gubernur memantau ketersediaan obat sesuai standar protokol perawatan pasien Covid-19. Luhut ingin Gubernur masing-masing provinsi memerika ketersediaan obat pasien Covid-19 pada pekan kedua bulan Oktober
Apa sih yg tidak kendala, kalau utk rakyat ? Tapi bgtu utk aseng, serba dipermudah. Kenapa pemerintah bgtu sinis thd rakyatnya sendiri ? 😔(Terkecuali dg umat rejim).
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Luhut minta BPJS percepat pembayaran klaim perawatan pasien Covid-19Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang juga Wakil Ketua Komite Kebijakan Pengendalian COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Luhut Binsar ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »