Satgas Covid-19 Prihatin Masih Ada Masyarakat yang Merasa Kebal Covid-19

Petugas melakukan proses pemakaman dengan protap Covid-19 di blok pemakaman jenasah Covid-19 di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, Minggu 27 September 2020. – Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyayangkan adanya persepsi masyarakat yang menyatakan kebal terhadap Covid-19. Berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik , masih ada 17 persen masyarakat yang yakin tidak tertular Covid-19.

“Kita menyayangkan adanya persepsi masyarakat yang menyatakan kebal terhadap Covid-19,” kata Wiku Adisasmito saat konferensi pers di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa .atau Covid-19. Sebab virus ini tidak mengenal tua atau muda, kaya atau miskin. Semuanya bisa tertular. “Sekali lagi tidak ada yang kebal. Jangan sekali-sekali kita berpikir bahwa karena rajin olahraga atau berdiam diri di rumah kita bisa kebal. Karena tertular itu bisa mudah terjadi dari siapapun yang kita temui,” terang Wiku Adisasmito.Karena itu, untuk menekan penularan, Wiku mengajak seluruh masyarakat menerapkan 3M, menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan, serta tidak berada di dalam kerumunan massa.

“Kami berusaha terus untuk mengedukasi masyarakat. Untuk masyarakat yang sudah paham, mohon agar saudara-saudara sekalian mengingatkan kepada orang lain yang belum sadara, agar betul-betul kita menjadi satu kekuatan besar secara nasional untuk melawan virus ini,” ungkap Wiku Adisasmito. Menurutnya, untuk melawan Covid-19 tidak bisa sendiri-sendiri, begitu juga antar negara harus saling bahu membahu melawan Covid-19. “Kita tidak bisa bekerja sendiri, begitu juga antar negara melakukan hal yang sama. Kita semua harus betul-betul melindungi secara lokal nasional dan global. Dan itu adalah tanggung jawab kita semua,” tukas Wiku Adisasmito.

Maaf mereka itu orang orang GILA dan sudah tidak WARAS memikirkan SARS COV2 karena kebingungannya jadi seperti itu

Lihat awal pandemi aja dah

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Satgas: Tidak Ada Orang Kebal COVID-19Satgas COVID-19 menanggapi tentang hasil survei BPS yang menunjukkan masih ada 17 persen masyarakat yang yakin tidak terinfeksi virus SARS-CoV-2. Anggap aja flu dan batuk biasa, gue gak percaya COVID-19 PAHAMMM Ada Ada, tuh PILKADA kebal dari kopet
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Satgas COVID-19: Vaksin Tidak Serta-Merta Menghentikan PandemiKetua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo menerangkan vaksin tidak serta-merta menghentikan COVID-19.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Ada yang Merasa Kebal Covid-19, Satgas : tidak Seorangpun KebalIa menegaskan, tidak ada manusia yang kebal terhadap covid-19. Tua atau muda, kaya atau miskin, semua memiliki potensi untuk tertular.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Satgas: Jangan Anggap Enteng COVID-19, Korbannya Sudah Nyaris Sejuta Orang di DuniaSaat ini korban yang meninggal karena COVID-19 sudah 991 ribu orang di dunia. Ini bukti, COVID-19 nyata bukan rekayasa. Benar covid-19 jgn dianggap remeh tapi juga jgn terlalu membuat masyarakat ketakutan dgn narasi2 yg seolah2 covid-19 adalah penyakit yg sulit diobati. Yg pada akhirnya imunitas mjd drop. Skr bagaimana ditengah pandemi ini imunitas tubuh menjadi kuat.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Penulis Trinity Keluhkan Perilaku Satgas Covid-19 di Bandara Soekarno-HattaPenulis The Naked Traveler, Trinity, mengungkap perilaku Satgas Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang yang membentak dan meneriaki penumpang. TrinityTraveler *ATAS AYAH, BAWAH IBU, MAKA DIDALAM JADILAH SAYA HAHAHA TRILILILILI NAMANYA lagi apes aja kalo, sy pulang dari belanda baik2 aja. petugasnya ramah2 dan informatif. memang ada antrian, tp gak lama. setengah jam beres.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Padi Reborn Rilis Jingel Perubahan Perilaku Didukung Satgas Penanganan Covid-19Padi Reborn ikut andil dalam menyuarakan pentingnya menjaga protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »