Uni Emirat Arab sebenarnya tidak punya perjanjian ekstradisi dengan Amerika Serikat. Akan tetapi kepolisian Dubai memastikan bahwa Ramon telah berada di AS untuk menjalani proses hukum terkait kejahatan siber.
Gal Pissetzky selaku pengacaranya menyatakan bahwa Ramon ditangkap langsung oleh FBI. Ia mempertanyakan hal itu lantaran dianggapnya ilegal terkait tak adanya perjanjian ekstradisi."Dalam opini saya, FBI dan pemerintah UEA bertindak ilegal di mana mereka menculiknya dari Dubai tanpa proses legal untuk melakukannya," cetus Pissetzky yang dikutip"Tidak ada ekstradisi, tak ada langkah legal diambil, tak ada dokumen pengadilan didaftarkan.
Seperti diberitakan, Ramon disebut berkonspirasi dengan tersangka lain dalam jaringan penipuan email dan pencucian uang ratusan juta dolar. Uang itu adalah hasil penipuan yang menyasar bank, biro hukum sampai klub sepakbola di Liga Inggris. Di Instagram, Ramon kerap memamerkan hartanya yang luar biasa mewah, seperti mobil Rolls Royce, jam super mahal, naik pesawat pribadi dan lainnya. Di caption, ia mengesankan punya banyak uang dari hasil usahanya sendiri.Jaringan penipuan sang Instagrammer cukup canggih di mana mereka bisa mendapatkan akses email korporat. Salah satu trik mereka adalah membuat pebisnis mentransfer uang pada mereka karena dikira sebagai pihak yang berhak.tak bersalah.
detikinet Ashiap 🙏
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »