TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi , Yudi Purnomo Harahap, bercerita ihwal anehnya soal-soal dalam Tes Wawasan Kebangsaan yang diselenggarakan untuk pegawai KPK.TWK harus dijalani pegawai sebagai syarat alih status menjadi aparatur sipil negara . Satu hal yang aneh, menurut Yudi, adalah ketika ditanya apakah dirinya mengucap selamat hari raya ke umat beragama lain.
'Saya pikir seharusnya pewawancara sudah mendapatkan informasi bahwa di KPK mengucapkan selamat hari raya kepada rekannya yang merayakan merupakan hal biasa, baik secara langsung maupun melalui grup WhatsApp,' ujar Yudi melalui pesan teks pada Jumat, 7 Mei 2021.Yudi sendiri yang seorang muslim kerap memberi ucapan hari raya kepada rekannya yang beragama lain.
'Aku ditanya bersedia enggak lepas jilbab. Pas jawab nggak bersedia dibilang berarti lebih mementingkan pribadi daripada bangsa negara,' ucap pegawai KPK itu.
Daripd pemborosan anggaran dan jadi gudang sandiwara koruptor, lebih baik BUBARKAN saja KPK !!
Ternyata yg merusak KPK ada di wadah Pegawainya... ketika berubah mereka terbirit birit sambil menentenv framing negatif
Jidatmya itu item ?
Soal Tes harusnya netral, selain ada tes wawasan kebangsaan juga harus ada tes wawasan taliban.. Bukankah begitu ferguso
Akhirnya semua terjawab.. wajah ketuanya aja kek gitu.. pantes 🥱🥱
PutraWadapi Ya, jls aneh krn disispkan olh tim psikolog ... kena elo ...
numpang PROMO melayani sgala macam pesanan furniture. bahan jati siap mempercantiki rumah anda. siap antar sampai lokasi cll/wa 081930453031..
masa salah menjawab satu pertanyaan itu bisa menggugurkan menjadi ASN KPK