Kenaikan Tarif Cukai Belum Efektif Turunkan Jumlah Perokok

  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 33 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 70%

Indonesia Berita utama Berita

Meski tarif cukai rokok naik, prevalensi perokok anak terus meningkat. Butuh dukungan regulasi dan instrumen-instrumen lain agar prevalensi perokok tidak meningkat. Kesehatan AdadiKompas

Untuk mengatasi polusi udara, selain adanya pembatasan tempat merokok, juga perlu ditegakkan larangan merokok di tempat-tempat yang telah ditentukan.

JAKARTA, KOMPAS — Kenaikan tarif cukai hasil tembakau atau CHT tahun 2023 dan 2024 rata-rata 10 persen dinilai kurang ambisius dan belum efektif untuk menekan prevalensi perokok di Indonesia. Dukungan, baik dari aspek regulasi maupun instrumen-instrumen lain, diperlukan untuk menurunkan prevalensi perokok.

Merujuk data Global Adult Tobacco Survey 2021, terjadi peningkatan signifikan jumlah perokok dewasa dari 60,3 juta perokok pada 2011 menjadi 69,1 juta perokok pada 2021. Selain itu, data Riset Kesehatan Dasar menunjukkan, prevalensi perokok anak usia 10-18 tahun juga naik dari 7,2 persen tahun 2013 menjadi 9,1 persen tahun 2018.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Vincent Kompany Ogah Rekrut Cristiano Ronaldo ke Burnley: Kami Butuh Pemain yang Bisa LariLegenda Manchester City yang sekarang melatih Burnley, Vincent Kompany memberi ejekan terhadap Cristiano Ronaldo yang tidak lagi menjadi pemain Manchester United.
Sumber: VIVAbola - 🏆 30. / 51 Baca lebih lajut »

Kalah dari Jepang, Lini Depan Jerman Butuh PerbaikanMusiala, yang dijadikan starter oleh Flick, tampil mengecewakan di awal laga. Pemain berusia 19 tahun menunjukkan ketidakmatangannya.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Guardiola: Cuma Butuh Waktu 1 Detik untuk Terima Kontrak Baru Manchester CityManajer Manchester City, Pep Guardiola, mengatakan dia tidak ragu menandatangani kontrak barunya bersama The Citizen...
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »

Terancam Mandek, Kereta Cepat JKT-BDG Getol Cari UtanganProyek Kereta Cepat Butuh Dana, Utang Rp 16 Triliun Dikejar Desember Cair.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »

Dua Pria Ini Butuh 24 Jam Selesaikan Rumus Sederhana 1 + 1, Mudah Jadi RumitRumus matematika 1+1 diubah jadi rumus tersulit.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

NFA Siap Dukung Langkah Kementan Sediakan 600 Ribu Ton untuk Stok Beras BULOG |Republika OnlineSampai akhir tahun butuh peningkatan stok cadangan beras BULOG sampai 1,2 juta
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »