Kementerian PANRB Akui Ada ASN Terpapar Radikalisme

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 58 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Jika terbukti pegawai negeri terpapar radikalisme, maka akan dijatuhi sanksi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengakui adanya Aparatur Sipil Negara yang terpapar radikalisme. Informasi tentang hal itu sudah disampaikan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ke Kementerian PANRB untuk ditindaklanjuti.

"BNPT kan memiliki informasi yang sangat mendalam mengenai kegiatan-kegiatan yang terkait dengan radikalisme yang negatif. Sekali lagi ini saya tekankan adalah radikalisme yang negatif," kata Sekretaris Kementerian PANRB, Dwi Wahyu Atmaji usai menghadiri acara penandatanganan Surat Keputusan Bersama 11 lembaga negara soal penangkalan radikalisme pada ASN, kemarin.

Ia menyampaikan Kementerian PANRB terbuka atas masukan siapa saja, termasuk BNPT yang melaporkan radikalisme pada ASN. Walau begitu, ia tak bisa mempublikasikan data BNPT karena menyangkut tugas intelijen. "Saya tidak bisa ungkapkan seluruhnya disini, tapi memang sudah ada gerakan-gerakan di lingkungan ASN dan BUMN yang perlu kita waspadai," ujarnya.

Ia menyatakan jika ada ASN terbukti terpapar paham radikalisme maka akan dijatuhi sanksi sesuai porsi kesalahannya."Kami ada mekanismenya untuk sanksi termasuk tingkatannya ada ringan, sedang, berat. Untuk penjatuhan sanksinya dilihat kesalahannya sampai dimana," ucapnya. Baca Juga BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Persepektif Republika.co.id, Klik di Sini

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kementerian PANRB Usul Pantau Medsos Peserta CPNS 2019Pemerintah merasa perlu melakukan pemantauan untuk menangkal radikalisme. Kok jadi berlebihan ya? :( Bingung yg RADIKAL itu yg bagaimana? Sebaiknya kita tanya dulu diri kita SUDAHKAH SAYA MENGAMALKAN KEMURNIAN IDOLOGI PANCASILA SECARA KESELURUHAN DAN SUDAHKAH SESUAI UUD 1945 CARA SAYA BERNEGARA..? KALAU JAWABANNYA DARI HATI SENDIRI BILANG BELUM ...MAKA ITULAH PANGKAL MASAHNYA. Rekrutmen cpns hrs ketat dan bebas dr orang2 yg terpapar radikalisme...
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Siap Tangkal Radikalisme ASN, Ini Langkah KemenPANRBBeberapa kementerian dan lembaga negara bekerja sama menangkal radikalisme ASN. KemenPAN-RB mengaku telah mengantongi data ASN terpapar radikalisme.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Kemenpan RB Sebut Sudah Kantongi Data ASN yang Terjangkit Radikalisme\n'Data awal radikalisme ASN sudah ada. Sudah ada ASN yg terjangkit,' katanya. Pecat2in saja Jangan didata aja, tapi harus segera ditindak tegas sebelum menular kemana-mana.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

12 Kementerian dan Lembaga Teken SKB Tangani Radikalisme ASNSurat Keputusan Bersama diteken 12 kementerian dan lembaga sebagai langkah antisipasi maraknya isu radikalisme di kalangan ASN.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

'Lari ke Agama': Kerentanan Pekerja Migran Celah Masuk RadikalismeKalangan pekerja migran mengalami kondisi rentan sehingga bisa terpapar radikalisme Radikalisme itu perut rakyat yang lapar serta ketentraman yang dijauhkan dalam kehidupan masyarakat gara2 keserakahan sebagian orang yg mengklaim diri pejabat tapi kerjanya menakut2i rakyat bukan mensejahterakan tapi merampok
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Cegah Radikalisme pada ASN, Kemenpan RB Libatkan BNPTIa mengungkapkan, sejauh ini pihaknya sudah mengantongi data ASN yang terjangkit radikalisme.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »