REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat diminta tak khawatir dengan ketersediaan cabai dalam beberapa bulan ke depan. Pasalnya, ketersediaan cabai aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat. Berdasar Early Warning System , stok aneka cabai cukup hingga Maret mendatang. Kementerian Pertanian dalam hal ini Direktorat Jenderal Hortikultura, bisa dengan optimal mengkoordinaskan sekaligus memantau sentra-sentra komoditas strategis hortikultura.
“Seiring dengan pulihnya kondisi Jabodetabek serta akses jalan yang kembali lancar, maka stok cabai kembali normal sedia kala,” tambah Yasid. “Produksi cabai rawit di Lombok Timur pada bulan Februari dan Maret diprediksi mencapai 4.000 sampai 6.500 ton sehingga terjadi surplus sekitar 2.000 hingga 4.000 ton per bulan dan berlanjut hingga bulan April-Mei saat Ramadhan dan Idul Fitri." ujar Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Timur, M Syafrudin
Senada, Kepala Seksi Prasarana dan Sarana Hortikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bandung Barat Riyanto, menjelaskan pertanaman cabai di Bandung Barat khususnya cabai besar saat ini sudah mulai terlihat banyak.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »