Liputan6.com, Jakarta - Terkait penularan virus corona atau yang dikenal 2019-nCoV masih menjadi bahan perbincangan. Seperti halnya ada yang menyebut bahwa kontak dengan orang terdekat memudahkan penularan virus tersebut. Benarkah?
"Kalau misalnya kita jabat tangan dengan orang lain, tapi sebelumnya habis mengucek mata dan pegang makanan, virus bisa menular." "Jadi, virusnya menjadi ganas pas masuk ke manusia. Diduga bermutasi lebih cepat. Ini baru dugaan lho ya. Diduga juga mutasi cepatnya ini mirip H2N1 ," Anung menegaskan.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kemenkes Kritik Pihak yang Sangsi Tak Ada Virus Corona di RIKemenkes mengkritik sejumlah pihak yang sangsi terhadap ketiadaan virus corona di Indonesia Krn WHO blg cara deteksinya msh payah...jd asumsinya pernyataan tdk ada sama sekali itu diragukan...ya buktikan sj alat deteksi kita sdh akurat...gitu aja repot.. Yang disangsikan itu kemampuan Kemenkes mendeteksi Virus Corona dan itu yg bilang pejabat WHO bukan pihak kaleng2
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Pakar Respons Keraguan Alat Deteksi Virus Corona Kemenkes RIPakar Biologi Molekuler Eijkman Institute dan LIPI merespons alat deteksi yang digunakan Indonesia untuk menghadapi wabah virus corona. EGP. yang Plenting INANIHILCORONA msaid_didu Masa para pakar gak percaya sih sama KemenkesRI coronavirus pemerintah harusnya buktiin dgn tindakan dilapangan bkn cuma adu argument.. mslhnya byk yg masuk ke RI ngaku tdk dicek suhu tubuh dll hanya disuruh isi formulir pengakuan tdk pernah sakit selama diluar negeri bla bla.. klo emamg ada alatnya pajang donk biar publik liat n tau..
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Uji Sampel Virus Korona, Kemenkes : Dari 62 Spesimen, 59 NegatifSpesimen itu didatangkan dari 22 rumah sakit di daerah yang merawat pasien terduga terinfeksi virus korona.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
49 Pasien Suspect Dinyatakan Negatif Virus Corona - Nasional - koran.tempo.coPasien terduga terpapar virus corona terbanyak dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar.
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »
Panitia Olimpiade Antisipasi Wabah Virus Corona - Olah Raga - koran.tempo.coMasyarakat Jepang khawatir dan berharap Olimpiade bisa ditunda.
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »