REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril mengemukakan, Subvarian Omicron XBB dan BQ.1 mulai mendominasi kasus COVID-19 di Indonesia."Varian baru XBB, BQ.1 sekarang sudah 25 persen dari proporsi kasus. Nanti bisa menggeser varian sebelumnya," kata Mohammad Syahril saat konferensi pers yang diikuti dalam jaringan di Jakarta, Rabu .
Baca Juga Dalam sebulan terakhir, kata Syahril, pasien yang dirawat di rumah sakit berkisar 10 ribuan orang, 5 persen di antaranya menjalani perawatan intensif, dan sisanya di non-ICU. Syahril yang juga Dirut RSPI Sulianti Saroso mengatakan, vaksin COVID-19 adalah upaya dalam memberi antibodi agar seseorang memiliki kekuatan tubuh dari serangan Virus Corona."Pesan dari kejadian ini, orang yang masuk rumah sakit dan dirawat, jumlahnya tinggi karena belum booster," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Kenaikan Drastis Kasus Harian Covid-19 akibat Subvarian XBBKasus aktif Covid-19 meningkat 97,3 persen selama dua minggu terakhir. Kasus positif harian mengalami peningkatan tertinggi dalam beberapa bulan terakhir, yaitu 7.893 kasus dari sehari sebelumnya 4.408 kasus. Kesehatan AdadiKompas
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Omicron Subvarian XBB Ditemukan, Lonjakan Kasus Terjadi di BandungTemuan kasus Covid-19 subvarian XBB ini berasal dari pasien berumur 75 tahun. Meskipun tidak separah varian sebelumnya, penularan XBB dianggap lebih cepat sehingga dapat mengancam warga yang rentan. Nusantara AdadiKompas
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »