Meski Kasus Covid-19 Surabaya Naik, Kadinkes: Jangan Panik Berlebihan

  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 77 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Pemkot Surabaya kembali menyalakan alarm waspada di tengah meningkatnya kasus Covid-19 dengan varian baru XBB. Data Dinkes Surabaya menyebut kasus aktif naik.

JawaPos.com – Pemkot Surabaya kembali menyalakan alarm waspada di tengah meningkatnya kasus Covid-19 dengan varian baru XBB. Data Dinas Kesehatan Surabaya menyebut kasus aktif meningkat cukup signifikan selama dua pekan terakhir. Pertambahan kasus harian rata-rata di angka 200–250 per hari. Hingga Senin petang, tercatat 614 kasus pasien aktif.

Baca juga:PDIP Sebut Anies Cari Keuntungan dengan Bertemu Gibran di SoloBerdasar hasil identifikasi dinkes, sampai saat ini ada 9 kasus yang terkonfirmasi terjangkit varian XBB. Hal itu berdasar hasil pemeriksaan whole genome sequencing oleh ITD Universitas Airlangga . Baca juga:Predikat WTP untuk Pemprov Jatim dan 37 Pemerintah DaerahPemkot Surabaya juga kembali memasifkan kegiatan pencegahan. Yaitu, testing, tracing, dan treatment. Selain itu, jelas Nanik, pihaknya juga melakukan surveilans aktif secara berkala, khususnya pada closed population. Misalnya, sekolah serta perkantoran tempat kerja. ”Kami lakukan sampling berkala setiap bulan,’’ bebernya.

Baca juga:Pemkot Guyur Rp 113,3 Miliar untuk Bantu Permakanan Warga MiskinPASIEN Covid-19 yang dirawat di Grha Trimed –dulu Rumah Sakit Khusus Infeksi Universitas Airlangga – terus bertambah. Hingga kemarin , jumlah pasien yang dirawat mencapai 53 orang. Rata-rata mereka mengalami gejala demam, batuk pilek, diare, hingga mual dan muntah.

Baca juga:Dari Ukraina, Zelensky Serukan Anggota G20 Atasi Krisis PanganJumlah tersebut terus bertambah setiap hari. Rata-rata pasien yang dirawat berusia 40–60 tahun. Ada beberapa yang usia lanjut. ’’Kondisinya rata-rata sedang dan berat dengan komorbid,” ujarnya. Ardian menjelaskan, gejala umum yang dialami para pasien adalah demam dan batuk pilek. Kondisi mereka sudah lemas. RSUA juga mengirimkan sampel pasien Covid-19 ke Institute Tropical Disease Unair untuk pemeriksaan whole genome sequencing .

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 35. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

BREAKING NEWS Covid-19 Indonesia 14 November 2022, Senin Hari Ini Tambah 4.408 Kasus - Tribunnews.comSatgas Covid-19 mencatatkan jumlah kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 4.408 kasus pada hari ini.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Update COVID-19 RI 13 November: 4.877 Kasus Baru, Kasus Aktif Ada 49.794RI mencatat 4.877 kasus baru COVID-19 hari ini, Minggu (13/11/2022). Seiring itu, terdapat kasus sembuh sebanyak 4.347 dan kematian 36 kasus.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Sebaran 4.877 Kasus Covid-19, 13 November 2022: DKI Jakarta Tertinggi, Tembus 2.261 Kasus - Tribunnews.comPemerintah mengumumkan data sebaran kasus baru Covid-19 di Indonesia pada Minggu (13/11/2022) bertambah 4.877 kasus, DKI Jakarta tertinggi.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Pemberlakukan PPKM Level 1 di Jawa Bali |Republika OnlineJumlah lonjakan kasus harian Covid-19 mengalami peningkatan hingga 5000 kasus aktif.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Update 14 November 2022: 1.771 Kasus Covid-19 Terdeteksi di DKI JakartaSebanyak 1.771 kasus dari 4.408 kasus covid-19 nasional ditemukan Jakarta, Senin (15/11). Vaksin percuma dong gak mempan, trus yg disuntikkan kemarin 3x cairan apa ? Bjorka kemana neh gak keluar, ingin dengar bjorka buka data kabinet IB sudah vaksin berapa x. Skenario Pandemi mulai lagi. Rakyat dimiskinkan kembali, masih mau dimiskinkan?. Senin itu tanggal 14/11/2022 min bukan 15/11/2022. Tanggal 15/11/2022 masih 1 jam lagi WIB. Sekolah pjj in lagi dong
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Update Covid Jakarta 13 November: Kasus Positif 2.261, Meninggal 8Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melaporkan ada 2.261 kasus baru positif Covid-19 di Ibu Kota pada Minggu (13/11/2022).
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »