Kematian Massal Ikan di Sungai Citarum, DLH-Satgas Cari Titik Pencemar

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 44 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Kematian massal ikan penghuni Sungai Citarum secara massal di Karawang diiringi dengan bau limbah menyengat serta warna air sungai yang berubah hitam pekat. DLH Jabar dan Satgas Citarum Harum memburu sumber pencemaran lingkungan. SungaiCitarum

Saat ditanya upaya untuk mengurangi dampak kerusakan ekologis, Prima mengatakan saat ini Satgas Penataan Ekosistem tengah melakukan sejumlah upaya."Kami punya wadah Satgas penataan ekosistem yaitu panglima, dan ada komandan sektor di lapangan yang menangani," ujar Prima.

Santa , tukang perahu eretan di wilayah Purwadana, Gempol, mengatakan pencemaran ini disinyalir berasal dari limbah industri. Ia bercerita perubahan bau dan warna sungai terjadi sejak Jumat sore . Menjelang magrib, Santa mengaku melihat aliran sungai tiba-tiba menghitam. Seketika, lanjut dia tercium bau menyengat.

"Saya sampai mual-mual," ujar Santa yang setiap hari membantu warga menyeberang sungai ke Kampung Sumedangan. Saat pagi hari, Santa dikagetkan dengan bangkai ikan yang berceceran di pinggir sungai. Mulai dari ikan tawes, mujair, lundu dan berbagai ikan lainnya. Bahkan saat, menyusuri Citarum Senin siang, ditemukan banyak ikan sapu-sapu yang mati. Bau menyengat juga tercium menusuk hidung.Peneliti dari Ecological Observation and Wetland Conservation menduga ikan mati secara tak wajar karena air berbau dan berubah warna.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

kataair

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Air Sungai Citarum Hitam dan Bau, Ini PenyebabnyaBerdasarkan pantauan dari Jembatan Alun-Alun Karawang, Desa Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Timur, warna air Sungai Citarum nampak hitam dan bau.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Ikan-ikan Mati di Sungai Citarum, Ini Dugaan PenyebabnyaPeneliti Ecological Observation and Wetland Conservation menyebut dua penyebab matinya ikan-ikan di Sungai Citarum, Karawang.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Daerah Aliran Sungai Citarum di Karawang Tercemar |Republika Online
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Terkam Warga, Buaya Sungai Kayu Besi Seberat 500 Kg Bakal DipotongKerap mengganggu warga saat mencari ikan di aliran Sungai Kayu Besi, Kecamatan Puding Besar, Kabupaten Bangka buaya ganas... Buaya ini dianggap mengganggu manusia yang mencari ikan di sungai. Menurut saya kok malah manusia tsb yg mengganggu buaya ini di habitatnya.
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Studi Tunjukkan, Lembah di Mars Muncul karena Gletser Es, Bukan SungaiStudi ini otomatis meragukan teori sebelumnya yang mengatakan bahwa di masa lalu iklim di Mars lebih hangat dan memiliki aliran air berlimpah.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

193 Warga Hulu Sungai Selatan Sembuh dari Covid-19 |Republika OnlineWakil Bupati Hulu Sungai Selatan yang langsung melepas pasien sembuh Covid-19
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »