Air Sungai Citarum Hitam dan Bau, Ini Penyebabnya

  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 58 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 68%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Berdasarkan pantauan dari Jembatan Alun-Alun Karawang, Desa Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Timur, warna air Sungai Citarum nampak hitam dan bau.

Berdasarkan pantauan dari Jembatan Alun-Alun Karawang, Desa Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Timur, warna air Sungai Citarum nampak hitam dan mengeluarkan bau.

Una, salah seorang warga, menyebut hingga saat ini warna air Sungai Citarum masih hitam. Bahkan beberapa hari lalu sejumlah ikan-ikan nampak mati.Dengan 77 TPS Berteknologi Tinggi, Ridwan Kamil Optimistis Persoalan Sampah di DAS Citarum TeratasiIa berharap air Sungai Citarum kembali seperti semula. Sebab, warga kerap beraktivitas di Sungai Citarum, salah satunya memancing.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Karawang Wawan Setiawan mengatakan, saat ini posisi air Sungai Citarum dari Bendung Walahar sedang dinolkan karena ada pengerukan lumpur di bawah bendung. Wawan menyebut air yang mengalir ke Sungai Citarum berasal dari limbah pembuangan perusahaan yang telah diolah"Ada pun warna hitam merupakan endapan di dasar sungai," ujar Wawan dikonfirmasi melalui pesan singkat, Minggu .

Sementara itu Sekretaris Forum Komunikasi Daerah Aliran Sungai Citarum Yuda Febrian mengatakan, kondisi debit Sungai Citarum harus menjadi catatan, yakni apakah daya dukung dan tampung Sungai Citarum dengan debit rendah dapat menampung air limbah dari perusahaan yang jumlahnya mencapai puluhan ribu kubik setiap hari.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

DLH Surabaya: Jangan Buang Limbah Hewan Kurban ke Sungai |Republika OnlineLimbah mengandung bakteri yang dapat merusak lingkungan jika dibuang sembarangan.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Bantu Ekonomi Masyarakat, TNI-Polri Jaga Ketahanan Pangan dari Pinggir Sungai CisadaneTNI-Polri mewujudkan kegiatan Gerakan Ketahanan Pangan dengan memanfaatkan lahan tidur di kawasan Penunggangan Barat, Cibodas,...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Kisah Pemuda Dirikan Sekolah Sungai, Berawal dari Keprihatinan Akan Tong Sampah RaksasaBerawal dari keprihatinan dengan sungai yang dijadikan tempat pembuangan sampah, Edo bersama pemuda lainnya menginisiasi sekolah sungai pada 2019.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Detik-detik Kakak Beradik Hanyut Saat Berswafoto di Pinggir Sungai, 1 Tewas, 1 HilangSaat berswafoto, tiba-tiba air pasang. Diduga tak dapat berenang, keduanya pun tergelincir dan hanyut dibawa air sungai.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Beradik Kakak Hanyut Saat Berswafoto di Pinggir Sungai, Satu Tewas dan Satu HilangDua pelajar asal Dumai, Riau dilaporkan hanyut di Sungai Batang Anai, Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Sabtu (1/8/2020).
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

ACT Sumut Bagikan 250 Sembako untuk Warga Bantaran Sungai |Republika OnlinePembagian paket ini merupakan implementasi bantuan dari Bank Indonesia Mantul
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »