hingga Selasa berjumlah 3.015 kasus. Ketua Gugus Kuratif dr Joni Wahyuhadi beberapa waktu lalu mengatakan akan menunggu pedoman perhitungan angka kematian yang disebabkan COVID-19. Lalu bagaimana pedoman terbarunya?
"Jadi yang tercatat sebagai kematian COVID-19 apabila pasien meninggal itu cause of deathnya adalah ARDS akibat pneumonia yang disebabkan COVID-19," kata Joni di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa . Joni menjelaskan apabila ada pasien meninggal dengan komorbid seperti hamil, HIV, obesitas, maka pasien tersebut tak dicatat meninggal karena COVID-19. Pasien tercatat meninggal karena COVID-19 apabila meninggalnya disebabkan ARDS akibat pneumonia yang disebabkan COVID-19.
"Jadi ada pasien positif COVID-19 punya komorbid diabetes. Tapi meninggalnya karena sindrom napas akut atau ARDS, maka dicatat sebagai kematian COVID-19," terangnya.Untuk pasien yang memiliki komorbid, namun penyebab utama kematiannya adalah komorbid itu sendiri, Joni menegaskan kasus itu dicatat bukan meninggal akibat COVID-19.
"Kalau ada komorbid misalnya pasien dengan serangan jantung koroner, dan pasien meninggal karena gagal jantung atau pasien kecelakaan meski swabnya positif COVID-19, maka bukan dicatat meninggal karenaDirut RSU dr Soetomo ini menyebut, DPJP di sebuah rumah sakitlah yang memiliki kewenangan untuk memutuskan apakah pasien meninggal akibat COVID-19 atau tidak. Karena, DPJP yang bertugas langsung melihat dan merawat kondisi pasien.
Menkes terwat harus tau
Bentar lagi Jatim terutama Surabaya akan zona hijau, benerkah Bu Risma? PemkotSurabaya Tapi saya pribadi ga jelas dgn data yg di ambil karena saat ini banyak org yg saya kenal malah positif dan tidak sedikit yg meninggal, tp informasi dari grup RT RW menyatakan Surabaya membaik
Negara lain sibuk dalam penanganan Korona, negara kita sibuk mengutak-atik istilah dan angka 🤔
Biar kematian turun akibat corona.... 👍
bukannya covid juga menyebabkan pengentalan darah sehingga menyebabkan meningkatnya kemungkinan gagal jantung dan stroke di pasien2 yg komorbid? jadi ya meninggalnya bukan cuma gara2 ARDS saja.. karena covid ini juga menyerang darah/pembuluh darah..
Tidak semudah itu ferguso, gimanapun Corona akan ikut jadi tersangka.
Mo pake pedoman model apa lagi ? Dari WHO dah ada bukan 🤨😑
Kematian koq di pilah2, - Mati karena covid19 - Mati biasa Ini masuk kolom x Itu masuk kolom y Kematian itu nyawa hilang. Utk itu ada upaya spy orang tetap sehat yg akhirnya usia harapan hidupnya lama.
Jatim memang luar biasa
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »