Foto close-up seorang pria di mana kulit yang berada di bawah matanya mengeras dan menghitam beredar di Facebook. Foto ini diklaim sebagai foto pasien Covid-19 yang juga terinfeksi
dari Ampara, Sri Lanka. Foto tersebut menyebar saat kasus mucormycosis, atau infeksi jamur hitam, meningkat tajam di India di tengah pandemi Covid-19.membagikan foto itu pada 23 Mei 2021. Akun tersebut menulis narasi dalam bahasa Sinhala, Sri Lanka, yang jika diterjemahkan berarti:"Penyakit jamur hitam dari Ampara. Jamur hitam perlu dihilangkan dari mata, saya tidak tahu persis. Karena penyakitnya baru, mungkin banyak mempengaruhi mata. Semuanya hati-hati semuanya.
Gambar tangkapan layar unggahan di Facebook yang berisi klaim keliru terkait infeksi jamur hitam di Sri Lanka.Untuk memverifikasi klaim tersebut, Tim CekFakta Tempo mula-mula menelusuri jejak digital foto di atas dengan reverse image tool Google. Hasilnya, ditemukan bahwa foto itu pernah dimuat oleh sejumlah situs berbahasa India, salah satunya
pada 21 Mei 2021. Dalam artikelnya yang memuat foto itu, dijelaskan bahwa jamur hitam telah menginfeksi 7 ribu orang di India dan menyebabkan 200 orang meninggal., pemerintah Sri Lanka telah membantah klaim bahwa jamur hitam terdeteksi di Sri Lanka. Hingga kini, tidak ada laporan kasus jamur hitam di Sri Lanka.
Menurut Fernandopulle, pria tersebut adalah seorang pasien tuberkulosis yang belum meminum obatnya. Pasien tersebut memang didiagnosis dengan infeksi jamur, tapi bukan jamur hitam. Pasien itu juga belakangan dinyatakan positif
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »