Kata Orang Prancis tentang Gaya Busana Karakter Utama Emily in Paris

  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 48 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 83%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Gaya busana ala Prancis adalah soal memberi ruang untuk bernapas, seberapa banyak adopsi itu diperlihatkan para pemeran Emily in Paris?

Liputan6.com, Jakarta - Serial Emily in Paris tengah jadi topik hangat perbincangan publik. Komponen obrolannya meliputi berbagai aspek, tak terkecuali soal ragam busana yang dikenakan sejumlah tokoh, seperti Emily, karakter utama yang diperankan aktris Lily Collins.

"Sederhananya, Emily bukanlah gaya saya. Akumulasinya, topi merah muda, topi merah muda dan ungu, rambut keriting, pola dan lapisan warna mencolok," kata Stéphanie Delpon, salah satu pendiri agensi kreatif Paris, Pictoresq. 2 dari 3 halamanTak Bersentuhan dengan RealitaMathilde Carton, pemimpin redaksi Grazia Prancis, berpendapat bahwa pakaian Emily terasa tak terhubung dengan kenyataan, baik dari segi busana maupun perspektif praktis. Ia mengatakan, sepatu hak tinggi yang dipakai Emily setiap hari tak berfungsi dan absen dari kepraktisan apa pun di kota pejalan kaki seperti Paris.

Musuh busana Emily digambarkan pada pacar tetangganya, Camille, yang berpenampilan alami dan disukai semua orang."Dari blazer hitam garis-garis, gaun peraknya di galeri seni, hingga gaun polkadot dengan platform Dr. Martens, penata gaya melakukan pekerjaan yang sangat hebat di sana," kata jurnalis Paris, Stéphanie Chermont.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Menilik Kembali Gaya Komunikasi Politik Presiden JokowiKebiasaan menyelesaikan masalah dengan dialog juga dibawa hingga Jokowi menjadi Presiden. Berkunjung ke pasar tradisional dan mengobrol dengan pedagang nyaris tak pernah terlewat dilakukan saat Jokowi blusukan di daerah. Polhuk adadikompas
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »

Lepaskan Beban dengan Terapi Seni - Gaya Hidup - koran.tempo.coPandemi bisa membuat seseorang mengalami tekanan mental. Kegiatan melukis, menggambar, atau bergerak merupakan salah satu upaya yang sangat menolong untuk keluar dari tekanan mental. jagajarak pakaimasker cucitangan
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »

Gaya Mewah Meghan Markle di Foto Terbaru, Capai Rp 5,6 Miliar!Sebuah foto terbaru Pangeran Harry dan Meghan Markle dirilis. Untuk pemotretan ini, Meghan Markle mengandalkan penampilan yang bernilai total miliaran rupiah. MeghanMarkle PangeranHarry via wolipop
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Intip Gaya Syifa Hadju Tampil Santai Tetap |i|Kece|/i|, Netizen: Cantik Bukan Main!
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Viral! Gaya Marah Matip yang Kocak Hibur Fans LiverpoolJoel Matip lagi viral akibat gaya marahnya yang kocak di derby Merseyside. Hal itu pun disebut menghibur fans Liverpool di tengah momen tak enak. Berikut momen lucu itu! Liverpool EPL
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Aksi Solidaritas Pemenggalan Guru, Ribuan Orang Kumpul di ParisRibuan orang berdemonstrasi di Paris, Prancis, dalam unjuk rasa solidaritas menentang seorang guru yang dipenggal kepalanya. Demi kemaslahatan ummat sebaiknya perancis membantu para imigran2 yang otaknya ketinggalan 14 abad itu untuk bisa pulang ke kampung leluhurnya lagi,supaya hobby mereka lebih tersalurkan Sikap intoleran menghasilkan intoleran juga..guru telah intoleran dgn memaksakan suatu yg terlarang dan menyinggung umat islam..hasilnya intoleran dr kaum konservatif berupa pemenggalan kepala..dan ujungnya ada aksi intoleran juga dr kaum lainnya..begitu seterusnya Di Prancis memang sah mengkritik agama lain karena didasari kebebasan pendapat dan Prancis sangat sekuler sehingga republik lebih tinggi dari agama.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »