REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Kapal yang membawa amonium nitrat yang meledak di Beirut, Lebanon pada pekan ini sempat berlayar melalui Istanbul. Maritime Bulletin melaporkan kapal kargo yang membawa amonium nitrat dari Georgia menuju Mozambik itu sempat melewati teluk Turki.
Pemerintah Lebanon mengatakan ledakan yang menewaskan 135 orang Rabu lalu disebabkan oleh amonium nitrat yang disimpan di sebuah gudang di pelabuhan Beirut. Pemerintah Lebanon kabarnya sudah lama mengetahui keberadaan zat berbahaya itu di Beirut. Berdasarkan laporan Maritime Bulletin sejak itu hal-hal aneh mulai terjadi. Pihak berwenang Lebanon awalnya tidak mengizinkan kapal itu meninggalkan pelabuhan karena cek untuk membayar tagihan berlabuh palsu.
"Baik Grechuskin maupun Kementerian Luar Negeri Rusia tidak berusaha menyelamatkan empat pekerja Rusia yang terdampar di kapal itu selama bertahun-tahun," tulis Voytenko dalam laporannya.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kapal Pembawa Amonium Nitrat Meledak di Lebanon Lewati Turki |Republika OnlineKapal berbendera Moldova itu berlayar melewati teluk Turki dan menuju Mediterania.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Ini Profil Kapal Rusia Pembawa Amonium Nitrat Lebanon |Republika OnlinePemerintah Lebanon telah mendapat info soal potensi ledakan akibat amonium nitrat.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Kisah Kapal Rusia Bawa 2.750 Ton Amonium Nitrat ke Mozambik Singgah di BeirutKapal Rusia MV Rhosus memulai pelayarannya membawa 2.750 ton amonium nitrat dari pelabuhan di Batumi, Georgia dengan tujuan akhir Mozambik di satu hari tahun 2013. Rusia Beirut amoniumnitrat
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Amonium Nitrat Meledak di Libanon Disita dari Kapal RusiaRibuan ton amonium nitrat yang meledak di Pelabuhan Beirut, Libanon, disita dari kapal milik perusahaan Rusia enam tahun silam.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Soal Amonium Nitrat, Eks Kapten Kapal Salahkan Pemerintah LibanonKapal MV Rhosus membawa hampir 3.000 ton amonium nitrat yang kemudian ditahan otoritas Beirut lantaran gagal membayar biaya pelabuhan
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Pengakuan Eks Kapten Kapal Rhosus Pengangkut Amonium NitratMantan kapten kapal Rhosus, Boris Prokoshev mengaku tercengang mengetahui amonium nitrat yang diangkutnya 2013 lalu meledak di Beirut, Libanon. Ah...hanya sebuah pengakuan. Ada skenario lain yg terjadi. Semoga tdk terjadi lagi...
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »