TEMPO.CO, Jakarta - Kapal Rusia MV Rhosus memulai pelayarannya membawa 2.750 ton amonium nitrat dari pelabuhan di Batumi, Georgia dengan tujuan akhir Mozambik di satu hari tahun 2013.Kapten kapal Boris Prokoshev menggunakan bendera Moldova singgah di Yunani untuk mengisi bahan bakar.Saat itulah pemilik kapal mengatakan kepada kru kapal berkewarganegaraan Rusia dan Ukraina bahwa dia kehabisan uang, sehingga mereka perlu mengambil kargo tambahan untuk membiaya perjalanan mereka.
akhirnya kami terpaksa menjual bahan bakar dan menggunakan uangnya untuk menyewa penagcara karena tidak ada bantuan, pemilik bahkan tidak memberi kami makanan atau air,' kata Prokoshev dalam wawancara dengan Echo Moscow, 5 Agustus 2020.Menurut Serikat Pekerja Laut Rusia, sejumlah awak warga Rusia kemudian direpatriasi ke negara mereka tanpa menerima gaji.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »