Liputan6.com, Cirebon - Temuan kerangka manusia berusia ratusan tahun di Pantura Jawa Barat menjadi salah satu cerita yang banyak menarik perhatian pembaca.
Heru mengaku kerap mendapati beragam pengalaman baru di tengah merevitalisasi alun-alun itu. Seperti diketahui, Alun-Alun Kejaksan Kota Cirebon memiliki sejarah kuat selama perkembangan Kota Cirebon pada masa kolonial Belanda. Selain kerangka manusia, Heru juga pernah menemukan sebuah kendi abu yang sudah mengeras seperti batu. Dia meyakini usia kendi di dalam area Alun-Alun Kejaksan Kota Cirebon tersebut sudah ratusan tahun.
"Jangan asal ngomong lah khawatir ada apa-apa. Bagaimana pun tujuan ini baik, bukan untuk merusak. Itu semua agar semua pekerjaan bisa berjalan dengan baik," ucapnya. "Hasil analisa sementara kami kerangka tersebut usianya sudah ratusan tahun. Untuk lebih rincinya peneliti utama yang akan jelaskan," kata dia usai melakukan penelitian ekskavasi di lokasi temuan kerangka, Rabu .
Peneliti Utama Balai Arkeolog Jawa Barat dr Lutfi Yondri mengatakan, hasil analisis morfologi sementara, kerangka terlihat lengkap. Dipastikan tidak ada bagian yang hilang. Lutfi menyebutkan, dari penelitian sementara, kerangka tersebut sudah 400 tahun tertimbun di tanah. Berdasarkan catatan dan letak geografis, lokasi penemuan kerangka berada di belakang Bandar Sungai Cimanuk.3 dari 6 halamanDensus 88 Antiteror Tangkap 4 Terduga Teroris JADTim Densus 88 Antiteror Polri kembali menangkap 4 teroris usai penusukan Menteri Koodinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto. Setelah sebelumnya 22 terduga teroris dibekuk.
"Yang baru ditangkap DP dan MNA. Dari MNA barang bukti ada airsoftgun, pisau lipat, dan satu botol cairan putih yang didalami labfor. Untuk JAD Bandung sasarannya polisi dan tempat ibadah. Kalau Cirebon suicide bomber, kalau Bandung penyerangan menggunakan senjata itu tadi," jelas dia. Supendi diamankan bersama dengan ke empat orang lainnya, yaitu Staf Dinas PUPR berinisial F, Ajudan Bupati Indramayu, Sopir Bupati, serta pengusaha yang diketahui bernama Carsa.
Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi langsung mengunjungi korban yang mengalami luka-luka di RS Mitra Plumbon Cirebon. Dari hasil identifikasi sementara, penyebab kecelakaan bukan karena sopir mengantuk.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »