Dikutip dari artikel Kompas.com pada Selasa berjudul “Menelaah 3 Pembunuhan Sadis Di Jabodetabek”, pakar kriminologi dan kepolisian Adrianus Meliala mengatakan, terdapat tiga hal yang dapat menyebabkan pembunuhan sadis terjadi.Sebab substansial, kata Adrianus, dibagi menjadi dua yaitu, disebabkan rasa marah yang luar biasa dan rasa dendam yang luar biasa.
Sementara, dukungan kolektif berupa tindak sadis dorongan dari teman-teman atau dilakukan bersama teman-teman. "Jadi karena saya disuruh atau saya sama teman-teman saya membunuh maka kemudian terjadi suatu hal yang sadis. Jadi dengan kata lain, ada tekanan kolektif yang dialami oleh pembunuhnya," kata Adrianus.Sedangkan, penyebab intensional merupakan sikap pelaku yang intensional alias memang sengaja membunuh karena ada tujuan tertentu.
Adapun pembunuhan sadis yang terjadi pada 2019 ini dilakukan para tersangka dengan motif yang berbeda-beda. Mulai dari dipicu masalah ekonomi, dendam, hingga permasalahan internal keluarga.Berikut rangkuman Kompas.com mengenai lima kasus pembunuhan sadis di Jakarta dan sekitarnya yang terjadi sepanjang 2019:Suasana sidang lanjutan terdakwa kasus pembunuh satu keluarga di Bekasi, Harris Simamora di Pengadilan Negeri Bekasi, Senin .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »