Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan, Yugi Prayanto. - Sektor berbasis sumber daya alam seperti perikanan dan akuakultur dinilai masih bisa diandalkan untuk menopang perekonomian di tengah pandemi Covid-19. Kamad Dagang dan Industri Indonesia berharap rencana pengenaan pajak pertambahan nilai sembako untuk komoditas premium tak berdampak signifikan pada sektor perikanan.
tidak akan terlalu berdampak kepada komoditas perikanan, karena akan memiliki efek lanjutan yang cukup serius," kaa dia dalam keterangan tertulisnya Sabtu .perusahaan, di bagian perbekalan kapal dan konsumsi karyawan."Nantinya akan berefek juga pada kenaikan biaya hidup karyawan, inflasi naik, UMP naik, semuanya naik,” terang dia.
Menurut Yugi, pengenaan PPN sembako untuk saat ini belum begitu tepat, meski untuk komoditas premium. Pasalnya, akan mempengaruhi konsumsi dan iklim usaha komoditas."Beberapa komoditas premium di perikanan di antaranya seperti ikan salmon, lobster," kata dia. "Kita sudah lihat data potensinya di pemerintah, di litbang, kita harapkan agar tidak menjadi sekedar catatan di atas kertas saja, tetapi bisa direalisasikan. Terlebih lagi dalam situasi dan kondisi seperti sekarang ini, masyarakat diharapkan bisa bertahan, demikian juga pelaku usaha untuk dapat mempertahankan bisnisnya," kata dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PPN atas Pendidikan Layak DitolakMemungut pajak atas pendidikan sebagai ikhtiar kebudayaan dan peradaban merupakan keputusan politis. Oleh karena itu, keputusan itu layak digugat dan ditolak secara politis pula. Opini adadiKompas
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »