Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu , Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Benny Gantz berbicara dalam konferensi pers di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Sabtu, 28 Oktober 2023. Eksekutif di kabinet perang Israel mulai menunjukkan perpecahan usai Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengkritik rencana pasca-perang Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Jalur Gaza .Dia mengaku menentang kontrol militer Israel atas Gaza atau pertanggungjawaban pemerintahan atas enklave tersebut.
Sementara Netanyahu bersikeras Israel mendapatkan kontrol terbuka atas urusan keamanan di Gaza, wilayah Palestina yang diduduki Israel sejak 1967 dan diblokade sejak 2007.PM Israel itu mengaku tidak ingin"mengganti Hamastan untuk Fatahstan." Fatah merupakan partai politik Palestina yang memerintah di Tepi Barat, wilayah Palestina lainnya yang diduduki Israel sejak 1967.
"Menteri Pertahanan yang gagal pada 7 Oktober ini terus saja gagal hingga kini. Menteri Pertahanan seperti itu harus diganti untuk mencapai tujuan perang ini," kata menteri berhaluan ekstrem kanan tersebut. Sedangkan Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich menilai pernyataan Gallant memberi"hadiah untuk terorisme dan Hamas" karena secara tidak langsung mendukung berdirinya pemerintahan Palestina di Gaza.
Sejak mengumumkan perang terhadap Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu, Netanyahu menekankan tidak akan berhenti hingga organisasi Palestina itu dihancurkan.
Kabinet Perang Israel Yoav Gallant Israel Palestina Israel Palestina Gaza Kabinet Perang Israel Pecah
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »