Netanyahu Tolak Akhiri Perang Gaza, Perundingan Hamas-Israel Kembali Gagal

  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 82 sec. here
  • 10 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 60%
  • Publisher: 70%

Palestina Berita

Gaza,Hamas,Gencatan Senjata

PM Israel Benjamin Netanyahu tidak memedulikan seruan internasional yang mendesak Israel agar tidak menggempur Rafah.

Perundingan yang berlangsung di Kairo, Mesir, itu dinyatakan gagal, Minggu waktu setempat. Kelompok Hamas menyatakan, Israel menolak sejumlah tuntutan sehingga kesepakatan gencatan senjata tidak tercapai.

Menurut sejumlah sumber, saat ini Burns juga sedang dalam perjalanan untuk bertemu dengan Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani yang selama ini menjadi perantara untuk Hamas.Menteri Luar Negeri yang juga Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim al-Thani , berbicara dengan Menlu AS Antony Blinken pada pertemuan tingkat menlu dalam kerangka Kemitraan Strategis AS-Dewan Kerja Sama Teluk .

Tahap awal akan berlangsung selama 40 hari. Hamas akan memulai dengan melepaskan sandera perempuan sipil sebagai imbalan atas pembebasan tahananPemimpin Hamas Ismail Haniyeh memberikan keterangan kepada media bersama Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian di Teheran, Iran, 26 Maret 2024.

Ancaman ini ia lontarkan setelah serangan Hamas menewaskan tiga tentara Israel di gerbang penyeberangan Kerem Shalom ke Gaza. Sayap militer Hamas mengaku bertanggung jawab atas serangan roket di penyeberangan Kerem Shalom pada Sabtu lalu itu. Militer Israel mengonfirmasi serangan balasan tersebut. Menurut Israel, serangan itu ditujukan pada lokasi peluncuran tempat proyektil Hamas ditembakkan serta struktur militer di dekatnya.

Penutupan Kerem Shalom terjadi tak lama setelah Ketua Program Pangan Dunia PBB Cindy McCain mengatakan adanya kelaparan besar di Gaza utara. Kelaparan itu menyebar ke Gaza selatan. Sementara itu, pada saat bersamaan, Israel tak memberikan akses yang memadai untuk pengiriman bantuan ke Gaza.”Saat ini kami mempunyai massa di luar perbatasan, jumlah truk yang cukup dan makanan yang cukup untuk 1,1 juta orang selama sekitar tiga bulan.

Gaza Hamas Gencatan Senjata Al Jazeera Konflik Israel Hamas Rafah Sdgs

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Negaranya Diserang Iran, Putra Netanyahu Malah 'Hilang' bak Ditelan Bumi, Dikecam Warganet IsraelPutra Perdana Menteri Israel Benjami Netanyahu, Yair Netanyahu, mendapat hujatan pedas dari warganet Israel.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Ogah Tarik Pasukan dari Jalur Gaza, PM Israel Benjamin Netanyahu Tolak Permintaan HAMASPada Minggu bahwa pemerintahannya siap mencapai gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera dengan Hamas.
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »

30 Tentara Israel Tolak Perintah Netanyahu Serang RafahStasiun berita Channel 12 pada Minggu (28/4) melaporkan bahwa 30 anggota Pasukan Pendudukan Israel (IOF) menolak mengikuti perintah untuk melancarkan
Sumber: rmol_id - 🏆 21. / 63 Baca lebih lajut »

Puluhan Tentara Israel Tolak Perintah Netanyahu Serang RafahStasiun berita Channel 12 pada Minggu (28/4) melaporkan bahwa 30 anggota Pasukan Pendudukan Israel (IOF) menolak mengikuti perintah untuk melancarkan
Sumber: rmol_id - 🏆 21. / 63 Baca lebih lajut »

100 Perempuan Israel Tolak Wajib Militer, Netanyahu Terancam Kekurangan PasukanSebanyak 100 tentara perempuan Israel menolak ikut wajib militer bersama pasukan pertahanan Israel (IOF) seperti perintah PM Benyamin Netanyahu.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

AS Tetap Tolak Serangan Israel ke Rafah meski Netanyahu Sudah Tetapkan TanggalPemerintahan Presiden AS Joe Biden berulang kali meminta Israel menyampaikan rencana melindungi warga sipil di Rafah.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »