Jokowi Minta Tenaga Medis dari Pusat Bantu Daerah Tangani Covid-19

  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 20 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 11%
  • Publisher: 68%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Presiden Joko Widodo meminta tenaga medis pemerintah pusat diperbantukan ke daerah luar Jakarta yang mengalami lonjakan kasus Covid-19.

"Bisa saja dilakukan dengan menambah personil dari pusat atau tenaga medis dari pusat untuk provinsi-provinsi di luar DKI yang menunjukan tren penyebaran yang masih tinggi," ujarIa juga meminta provinsi yang masih mengalami lonjakan kasus Covid-19 dibantu dengan peralatan dan fasilitas medis yang memadai.Dengan demikian, mereka bisa merawat dan mengobati pasien positif Covid-19 sehingga semakin mempercepat proses penyembuhan.

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto menyampaikan, ada penambahan 1.198 kasus Covid-19 pada Minggu . "Hasil pemeriksaan hari ini, positif meningkat sebanyak 1.198 sehingga totalnya menjadi 54.010," kata Yurianto dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Minggu sore.Jokowi: Jangan Ada Lagi Ambil Paksa Jenazah yang Jelas-jelas Covid-19

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Gugus Tugas Covid-19: Tidak Ada Penambahan Kasus Baru Covid-19 di LebakSaat ini 10 pasien positif terjangkit Covid-19 telah dinyatakan sembuh, delapan orang berstatus dalam pemantauan, sementara satu orang meninggal dunia.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Presiden Jokowi minta para menteri buat terobosan atasi COVID-19'.. sekali lagi, saya minta agar kita bekerja tidak linear. Saya minta ada sebuah terobosan yang bisa dilihat oleh masyarakat dan terobosan itu diharapkan betul-betul berdampak pada percepatan penanganan ini, tidak datar-datar saja,' jokowi jokowi Drama tidak akan dapat menyelesaikan masalah. Coba mulai dari bubarkan BPIP
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Jokowi Minta Terobosan Baru dalam Penanganan Covid-19Terobosan baru tersebut dapat berdampak pada percepatan penanganan pandemi Covid-19. Gampang pak, tinggal panggil Boss Darling & BossMan ke Istana , udah kelar , TanggapanAwamGuwe Setuju Pak jokowi👍 . Sebaiknya Gugus Tugas Covid diubah menjadi 'MULTI-MINISTRY' spt di Singapore, shg pengambilan keputusan bs lbh cepat BNPB terbukti kurang tepat, krn Pandemi bkn hanya Pasca-Bencana, ttp jg utk Pra-Bencana, mis Pencegahan, Edukasi, dsb Terobosannya kan udah..New Normal ?
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

UPDATE: Berkurang 2, RSKI Pulau Galang Rawat 19 Pasien Positif Covid-19Secara keseluruhan terdapat 44 pasien yang sedang menjalani rawat inap di rumah sakit dadakan tersebut.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Anies Minta Pramuka Jadi Pelopor Taat Protokol Covid-19'Kami berharap Pramuka menjadi contoh untuk mengatasi pandemi covid-19. Salah satunya, dengan menunjukkan ketaatan atau disiplin terhadap protokol kesehatan,” kata Anies
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Epidemiolog Sarankan Jokowi Ultimatum DKI dan Jatim Soal Penanggulangan Covid-19Epidemiolog Universitas Indonesia menyarankan Presiden Jokowi memberi peringatan terhadap Jakarta dan Jawa Timur untuk menangani Covid-19. Tak akan mau sob, selama pusat juga masih bikin kebijakan yang tak mendukung cara daerah mengendalikannya... Intinya ekonomi harus jalan dan kalian pikirkan sendiri cara tidak tertular covid19. Kenapa ultimatum diri sdiri?!! Wan Abud dan gaberner puteri salju gak becus kerja rakyat jadi korban... Mending mundur saja.. Ngandakin fasukan ayat gak ampuh
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »