Jelang pertemuan tingkat tinggi anggota Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara , Jerman kritik kesepakatan yang terjalin antara Rusia dan Turki untuk mengusir para milisi Kurdi dari wilayah perbatasan Turki-Suriah. Jerman kembali menegaskan akan perlunya prakarsa internasional seperti yang pernah disampaikan Menteri Pertahanan Jerman, Annegret Kramp-Karrenbauer.
Menteri Pertahanan Jerman, Annegret Kramp-Karrenbauer diperkirakan akan mengajukan gagasan tersebut pada pertemuan dua hari para menteri pertahanan anggota NATO mulai Kamis ini di Brussels. Rusia pun menyampaikan tidak melihat perlunya zona aman internasional di Suriah, setelah tercapainya kesepakatan gencatan senjata di wilayah tersebut.
Moskow dan Ankara sepakat bahwa enam hari pasca kesepakatan tersebut, pasukan Rusia dan Turki akan menggelar patroli gabungan di area seluas 10 km di sepanjang perbatasan Turki-Suriah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »