Jejak Kartu Prakerja...Misi Mulia, Polemik dan Pencapaian - JEO Kompas.com

  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 70 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 68%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

JEO - Kartu Prakerja sudah berjalan nyaris dua tahun. Meski mengemban misi mulia, tetapi perjalanannya tak mulus. Pencapaian program itu kini seolah jadi jawaban atas kritik dan polemik.

Di satu sisi, kalangan pro-kompetensi beranggapan, Kartu Prakerja semestinya fokus pada pelatihan untuk kompetensi.

Pertama, pada proses pendaftaran. Kedua, soal kemitraan dengan penyedia platform yang tidak melalui mekanisme pengadaan barang/jasa pemerintah. Ketiga, adanya konflik kepentingan pada lima platform digital dengan lembaga penyedia pelatihan. Terakhir soal materi pelatihan. "Manajemen Pelaksana yang bertanggung jawab di sisi operasional melaksanakan apa yang digariskan dalam tata kelola yang baru itu dan mengikuti rekomendasi KPK," ujar Denni kepada tim JEO Kompas.com, 8 Oktober 2021.

Berbeda dengan belanja Kementerian/Lembaga, dalam Kartu Prakerja, pemerintah mengucurkan dana bantuan langsung kepada peserta, dan menyerahkan sepenuhnya kepada peserta untuk memilih dan membeli pelatihan yang dibutuhkan di platform manapun. "Dari survei TNP2K, BPS, Cyrus Network, CSIS, Ipsos dan Manajemen Pelaksana sendiri, hasilnya semua senada, yaitu kedua peran ini sudah dijalankan dengan baik," lanjut dia.

Manajemen Pelaksana terus memantau kepesertaan dari setiap gelombang. Mereka yang sudah lolos tapi tidak membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari setelah dinyatakan lolos, maka kepesertaannya akan dicabut.Manajemen telah mencabut sekitar 70 ribu kepesertaan dari gelombang 12 hingga 20."Kami masih menunggu pencabutan kepesertaan peserta gelombang 21. Sesudah itu, baru kami buka gelombang tambahan, gelombang 22," papar Denni.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Segera Beli Pelatihan, Batas Pembelian Pelatihan Pertama Kartu Prakerja Gelombang 21 pada 21 Oktober - Tribunnews.comPenerima prakerja gelombang 21 yang belum membeli pelatihan harus segera membeli pelatihan sebelum batas pembelian pelatihan pertama pada 21 Oktober.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Pemilik Kartu Vaksin Luar Negeri Juga Bisa Akses PeduliLindungi, Begini LangkahnyaKemenkes menambahkan fitur baru di PeduliLindungi untuk memudahkan warga negara Indonesia maupun warga negara asing yang sudah vaksin di luar negeri. Pemerintah...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Beda Kartu ATM Magnetik dan Chip, Ini Alasannya Harus Segera DigantiKartu ATM berbasis magnetic stripes dinilai mudah dibaca dan dicuri. Karena itu harus segera diganti kartu ATM berbasis chip yang dinilai lebih aman
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Ganti ke Kartu ATM Chip, Ini Batas Waktu untuk BCA, BNI, BRI, dan Bank MandiriPara nasabah diimbau untuk mengganti kartu ATM bank menjadi berbasis chip sebelum tenggat waktu agar menghindari pemblokiran. TempoBisnis
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Hasil Atletico Madrid Vs Liverpool - Griezmann Kartu Merah, The Reds Menang 3-2Laga Atletico Madrid vs Liverpool berakhir 3-2 untuk kemenangan tim tamu. Atletico bermain 10 orang sejak menit ke-52 seusai Griezmann diusir wasit.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Miliki Kartu KKS, Nenek Kurang Mampu Ini 8 Bulan Belum Terima BansosSiti Marni, nenek berusia 58 tahun warga Desa Sidoharjo, Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan sudah delapan bulan tidak lagi merasakan nikmatnya bantuan...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »