"Pesan Bapak Presiden mengingat provinsi Jawa dan Bali ini tinggi sekali kenaikan kasusnya dan juga kematiannya, ini harus diakselerasi vaksinasinya," ujar Budi usai rapat terbatas bersama Jokowi, dalam konferensi pers yang disiarkan YouTube Setpres, Senin .
Vaksinasi tersebut, terang Budi, diberikan kepada masyarakat berbasis risiko. Artinya, Kemenkes melihat pihak atau daerah mana saja yang paling berisiko terpapar COVID, harus divaksinasi lebih dulu."Kenapa kita vaksin nakes duluan dan diistimewakan karena mereka yang paling berisiko tinggi karena setiap hari harus melayani pasien COVID," kata Budi.
Budi menuturkan, pada Juni, Indonesia baru memperoleh 22% dosis dari total vaksin yang dibutuhkan. Angka ini terdata hingga Juni.
Yg jd masalah sampe sekarang Vaksin selalu gada kabar dan stock, tp peraturan harus serba Vaksin. Hdhh
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »