Seorang ahli waris perusahaan minuman keras di Amerika Serikat, Clare Bronfman, dijatuhi hukuman penjara selama enam tahun dan sembilan bulan atas perannya dalam sekte perbudakan seks 'Nxivm'.
Brofman, ahli waris kekayaan perusahaan miras Seagram sekaligus penyandang dana bagi pemimpin Nxivm, Keith Raniere, mengaku bersalah pada April 2019 karena menampung sejumlah migran untuk"diperkerjakan dan melayani" tanpa upah.Dia sudah dibawa ke tahanan untuk menjalani hukuman penjara setelah vonis dibacakan di Pengadilan Brooklyn, New York.
Dalam keterangan tertulis kepada pengadilan akhir bulan lalu, Bronfman mengatakan dia"tidak pernah bermaksud untuk menyakiti siapa pun, tapi bagaimana pun saya melakukannya, dan atas hal tersebut saya sangat menyesal". Namun, dia mengatakan Nxivm telah"mengubah hidup saya menjadi lebih baik" dan dia tidak akan mengkhianati pemimpin sekte tersebut, Raniere.Nxivm - dibaca"Nexium" - berdiri pada 1998 dan telah bekerja dengan lebih dari 16.000 orang di berbagai kota besar di AS, Kanada, Meksiko, dan Amerika Tengah.
Di situsnya, mereka menyebut diri sebagai sebuah"perkumpulan yang mengacu pada prinsip-prinsip kemanusiaan yang berupaya memberdayakan masyarakat dan menjawab pertanyaan-pertanyaan penting mengenai apa makna menjadi manusia".
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »