REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendapat 100 ribu flocked swab HS-19 hasil karya sendiri dari Universitas Indonesia . Floacked swab menunjang percepatan uji usap dalam mendeteksi virus Covid-19.
Arifin mengatakan, dengan tambahan floacked swab uji usap warga lebih cepat sehingga mudah memetakan penyebaran virus maupun penanganan pasien Covid-19 di Jabar. “Kepastian hasil swab menentukan langkah selanjutnya dalam penatalaksanaan klinis. Semakin cepat tata kelola klinisnya maka akan semakin cepat tracing sehingga mencegah penyebaran Covid-19, meningkatkan angka kesembuhan, dan menurunkan angka kematian,“ papar Arifin.
Bantuan dari UI ini sejalan dengan semangat Jabar dalam perang melawan Covid-19 yakni mengutamakan kemandirian dan menghargai upaya-upaya sendiri yang tidak mengandalkan bantuan luar negeri. Saat ini kapasitas uji usap Jabar 514.638 sementara RDT 363.033 . Uji usap Jabar telah melebihi standar WHO yakni 1 persen dari populasi. Diasumsikan jumlah penduduk Jabar 50 ribu , maka tes PCR yang harus dilakukan sesuai standar WHO adalah 500 ribu
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »