INTER Milan mempertanyakan hasil positif tes covid-19 yang menyebabkan bek Achraf Hakimi absen di laga Liga Champions, tengah pekan lalu.
Pesepak bola berusia 21 tahun itu tidak menunjukkan gejala. Pada pagi hari sebelum pertandingan, dia dinyatakan negatif. Dia juga telah dinyatakan negatif di dua tes berikutnya."Kami kecewa dan menyayangkan apa yang terjadi dan keputusan yang merugikan kami," ujar CAO Inter Milan Giuseppe Marotta kepada Sky Sports Italia.
"Pada pagi hari, sang pemain dinyatakan negatif namun, pada sore, dia dinyatakan positif. Hal itu menyebabkan kebingungan."Sejak saat itu, Hakimi telah dua kali dinyatakan negatif covid-19. "Untuk hasil itu, saya berterima kasih kepada tim medis kami dan otoritas yang kompeten," kata Marotta.Pemain belakang itu masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua saat Nerazzurri menang 2-0 dan naik ke peringkat tiga klasemen sementara Serie A.
Hakimi bergabung dengan Inter Milan dari Real Madrid pada awal musim ini setelah sebelumnya dipinjamkan selama dua musim di Borussia Dortmund.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Inter Akan Tuntut UEFA Terkait Hasil Tes Covid-19 Achraf HakimiInter akan mengambil tindakan terhadap UEFA setelah Achraf Hakimi dinyatakan positif Covid-19 jelang lawan Monchengladbach, tetapi negatif sehari kemudian.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Relawan Vaksin Covid-19 Produksi AstraZeneca dan Oxford Tewas di BrasilSeorang relawan uji klinis vaksin Covid-19 produksi AstraZeneca dan Universitas Oxford di Brasil meninggal. Namun otoritas kesehatan Brasil mengatakan, uji coba vaksin tetap dilanjutkan. TempoDunia seorang dari berapa orang? susipudjiastuti Nah lho..!?!?!?! susipudjiastuti Control group
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Studi Tunjukkan Nenek-nenek Paling Banyak Bagikan Hoaks Covid-19 di TwitterSejak pandemi virus corona covid-19 dimulai, kabar palsu atau informasi salah terkait penyakit ini juga marak beredar. Hal ini bahkan menjadi perhatian khusus bagi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyebutnya sebagai infodemi.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
CELOTEH: Hati-hati Obsesi Vaksin Covid-19Pemerintah menargetkan vaksinasi pada 2021. Namun, sejumlah pihak mengingatkan pemerintah berhati-hati demi mencegah dampak negatif vaksin Covid-19. AmstrongBiring WHO itu SIAPA? Wajar,,, Krn who akan mengklain vaksin jika digunakan secara global,,, sdgkn setiap negara berusaha dgn vaksin sendiri Katanya gini pak
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Saran Satgas Covid-19 Untuk Penyelenggara Liga Sepak BolaSatgas Penanganan Covid-19 menyatakan penyelenggaran liga sepak bola yang berkomitmen untuk mematuhi protokol kesehatan boleh dilakukan. satgascovid19
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Selama Pandemi Covid-19, Trump Klaim Selamatkan Jutaan NyawaPresiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengklaim telah menyelamatkan jutaan nyawa selama pandemi Covid-19 di AS. tapi boong
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »