jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi meminta jajarannya untuk membuat perencanaan vaksin, mulai dari hulu sampai hilir dengan matang. Termasuk mana yang di bawah Kementerian Kesehatan atau Kementerian BUMN. "Ini harus jelas. Kalau menurut saya, untuk vaksin yang gratis untuk rakyat itu urusannya Menteri Kesehatan, untuk yang mandiri berarti yang bayar itu urusannya BUMN. Ini menjadi jelas.
Baca Juga: Untuk persiapan di lapangan, Jokowi menginginkan adanya pelatihan terhadap pihak-pihak yang bersentuhan dengan distribusi vaksin. Jokowi menilai hal itu sangat sulit ditambah lagi jumlahnya yang sangat banyak. "Training membawa vaksin, training menaruh vaksin, karena ini dalam jumlah yang banyak. Karena vaksin-vaksin pun harus mendapatkan treatment dan perlakuan yang spesifik, tiap vaksin beda-beda," kata Jokowi.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sebanyak 19 Ribu Pasien Covid-19 di Wisma Atlet SembuhRumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran mencatat jumlah pasien covid-19 yang sembuh sampai 18 Oktober 2020 telah mencapai sebanyak 19.921 orang. Salah satu diantara mereka adalah teman kerja kami.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Setahun Jokowi di Periode Kedua, Ekonom Kritik 5 Hal dalam Penanganan Covid-19Setahun Jokowi di Periode Kedua, Ekonom Kritik 5 Hal dalam Penanganan Covid-19 TempoBisnis
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Soal Vaksin Covid-19, Jokowi: Saya Minta Jangan Tergesa-gesa |Republika OnlineJokowi meminta soal vaksin Covid-19 jangan tergesa-gesa. CEPAT AJA..BIAR EKONOMI PULIH 2 minggu cukup lah Ya Allah, manusia ini terbuat dari apa ya?... rezimpenjahatkonstitusi RezimSatuPersen
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Presiden Jokowi: Harga Vaksin Covid-19 Tak Harus Disampaikan ke Publik'Meskipun tidak semuanya perlu kita sampaikan ke publik, harga ini juga tidak harus kita sampaikan ke publik,' angel wes angel Bukanny justru harus di ksh tahu ya? Biar ga ada monopoli dan mark up harga gila2an Klo kaya gini mah yg cuan ya farmasi. Beras aja ada HET. Apalagi vaksin ini jg bakal jd kebutuhan pokok di masa mendatang Bekerja dalam senyap. Harganya diam diam, tau tau pas sampai masyarakat harganya bisa 10 kali lipat
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Jokowi Tak Ingin Vaksin Covid-19 jadi Polemik Seperti UU Cipta KerjaPresiden Jokowi menginginkan jajarannya menyosialisasikan vaksin Covid-19 dengan detail kepada masyarakat. satgascovid19
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Tak Mudah Mengurus Vaksin Covid-19, Jokowi Minta Pelatihan Libatkan WHOSetiap vaksin memiliki standar berbeda-beda sehingga perlakuannya berbeda pula.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »