Tak Mudah Mengurus Vaksin Covid-19, Jokowi Minta Pelatihan Libatkan WHO

  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 72 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 59%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Setiap vaksin memiliki standar berbeda-beda sehingga perlakuannya berbeda pula.

Jakarta, Beritasatu.com

– Presiden Joko Widodo meminta jajaran kementerian/lembaga untuk tidak menganggap enteng dalam membawa vaksin Covid-19 saat vaksin itu akan dibagikan kepada masyarakat. Jokowi meminta dilakukanHal itu disampaikan Presiden saat memimpin rapat terbatas Antisipasi Penyebaran Covid-19 Saat Libur Panjang Akhir Oktober 2020, di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin sehingga apa standarnya itu menjadi jelas,” kata Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini melihat cara pengurusan vaksin tersebut tidak mudah. Butuh perlakuan khusus dalam membawa vaksin tersebut dengan tingkat kehati-hatian yang tinggi. “Hati-hati. Hati-hati mengenai vaksin. Bukan barang gampang ini. Setelah saya pelajari semakin hari semakin saya yakin tidak mudah,” ujar Jokowi.Untuk itu, menurut Jokowi, perlu ada pelatihan khusus untuk membawa dan mengurus vaksin. Baik itu pelatihan untuk membawa vaksin hingga meletakkan vaksin di tempat yang aman.

Jokowi menambahkan, berdasarkan laporan dari Menteri BUMN Erick Thohir, AstraZeneca akan melakukan pengiriman pertama vaksin di bulan April 2021. Total vaksin yang didapat dari AstraZeneca ini adalah 100 juta dosis vaksin, atau setiap bulannya akan dikirim sebanyak 11 juta dosis vaksin. “Jadi sekali lagi di rapat ini mengenai vaksin agar betul-betul perencanaannya disiapkan betul agar kita tidak salah lagi dalam komunikasi publik yang ada,” tukas Jokowi.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Menkominfo Minta Masyarakat Tak Sebar Hoax Terkait Vaksin CoronaMenkominfo, Johnny G Plate mengatakan akan gencar mensosialisasikan vaksin Corona. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir hoax tentang vaksin Corona. 'Kalo pemerintah bilang hoax ya hoax' - kang hoax Demo RUU kmrn itu karena kurangnya sosialisasi, jangan sampe hal2 penting terlupa sosialisasinya... bisa kayak kmrn lagi.... MenKoInfo lah.. yg nyebar hoaks vaksin justru pemerintah
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Soal Vaksin Covid, Jokowi tak Mau Ada Demo Seperti Ciptaker |Republika OnlineJokowi tak mau ada demo gara-gara vaksin Covid-19 seperti UU Ciptaker. saya kangen di demo Saya rindu d demo
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Jokowi tak Ingin Vaksin Tergesa-gesa Seperti UU Cipta Kerja |Republika OnlineBagi Jokowi, komunikasi publik agar tak ada lagi isu vaksin yang nantinya diplintir. Kesejahteraan oligarki harus disegerakan. Sementara vaksin untuk rakyat boleh diulur. :)))) yg melintir yo sopo pak ? statemen pemerintah aja yg sebentar2 berubah. berubah kok cuma sebentar ? 🙃 Kumaha bapa we ah
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Jokowi: Harga Vaksin Corona Tak Harus Disampaikan ke PublikMenurut Presiden Jokowi, ada hal yang tak harus disampaikan ke publik terkait vaksin Corona yaitu salah satunya soal harga. Jokowi VirusCorona Kalo obat ada HET ( Harga Eceran Tertinggi )...kalo vaksin gk ada yak? Atur aja bosque🙏 Rapit + swab + masker = vaksin
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Jokowi Tak Ingin Vaksin Covid-19 jadi Polemik Seperti UU Cipta KerjaPresiden Jokowi menginginkan jajarannya menyosialisasikan vaksin Covid-19 dengan detail kepada masyarakat. satgascovid19
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Presiden Jokowi: Harga Vaksin Covid-19 Tak Harus Disampaikan ke Publik'Meskipun tidak semuanya perlu kita sampaikan ke publik, harga ini juga tidak harus kita sampaikan ke publik,' angel wes angel Bukanny justru harus di ksh tahu ya? Biar ga ada monopoli dan mark up harga gila2an Klo kaya gini mah yg cuan ya farmasi. Beras aja ada HET. Apalagi vaksin ini jg bakal jd kebutuhan pokok di masa mendatang Bekerja dalam senyap. Harganya diam diam, tau tau pas sampai masyarakat harganya bisa 10 kali lipat
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »