Rilis data ekonomi Amerika Serikat menopang pergerakan rupiah pada Rabu . Data inflasi Indeks Harga Belanja Personal Amerika Serikat merosot sehingga angkat rupiah.
Sementara itu, pertemuan Federal Open Market Committee terdekat pada Juli 2024 diperkirakan masih akan mempertahankan FFR pada level 5,5 persen. Pada perdagangan Rabu pagi ini, Reny memperkirakan rupiah bergerak di kisaran 16.375 per dolar AS hingga 16.435 per dolar AS. Selain data tenaga kerja, pasar juga menanti pidato gubernur bank sentral AS dan notulen rapat bank sentral yang akan dirilis dalam waktu dekat.Investor ingin melihat apakah data dan pernyataan tersebut akan mengarah pada pemangkasan suku bunga acuan AS atau tidak.
'Ke ritel bagaimana dampaknya? Ke ritel dampaknya kepada bahan baku dan bahan penolong yang diproduksi oleh supplier, oleh produsen,” kata Roy dalam konferensi pers, di Kantor Aprindo, Jakarta, Jumat .
Inflasi Pce Inflasi Amerika Serikat Inflasi Nilai Tukar Rupiah FOMC Dolar AS
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: Bolanet - 🏆 20. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Bolanet - 🏆 20. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Bolanet - 🏆 20. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »