Inflasi AS Panas Bikin The Fed Agresif, Wall Street Ditutup Anjlok | Market - Bisnis.com

  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 42 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 59%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Inflasi AS Panas Bikin The Fed Agresif, Wall Street Ditutup Anjlok

Bisnis.com, JAKARTA - Wall Street ditutup tertekan pada perdagangan Rabu waktu setempat seiring dengan memanasnya inflasi AS di kisaran level tertinggi 40 tahun yang menyebabkan ketidakpastian langkah Federal Reserve ke depannya terkait suku bunga.

Di sisi lain, imbal hasil Treasury mengembalikan keuntungan sebelumnya, dan hasil benchmark 10-tahun turun kembali di bawah 3 persen. Sebagian besar perlambatan itu terjadi sebagai akibat dari moderasi harga energi, tetapi tidak termasuk kategori makanan. IHK inti hanya sedikit melambat di bulan April dibandingkan dengan bulan Maret. IHK naik 6,2 persen bulan lalu dibandingkan tahun lalu, menyusul kenaikan 6,5 persen di bulan Maret. Ini juga lebih panas dari perkiraan kenaikan 6,0 persen.

Saham sebentar berbalik lebih rendah Selasa sore setelah Presiden Federal Reserve Cleveland Loretta Mester mengatakan dia melihat kasus untuk menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada dua pertemuan Fed berikutnya, sementara membuka peluang untuk kenaikan suku bunga 75 basis poin yang berpotensi lebih besar.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 23. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Wall Street Rebound di Awal Perdagangan, Investor Tunggu Data Inflasi | Market - Bisnis.comIndeks Dow Jones Industrial Average menguat 1,25 persen ke level 32.653,06 pada pukul 08.42 WIB, sedangkan indeks S&P 500 menguat 1,4 persen ke 4.047,26 dan Nasdaq Composite menguat 1,78 persen ke level 11.833,10.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »

Wall Street Bervariasi, Pasar Tunggu Data Inflasi dan Lapkeu | Market - Bisnis.comWall Street ditutup bervariasi seiring dengan kekhawatiran seputar inflasi, kenaikan suku bunga, dan kemungkinan perlambatan ekonomi terus membebani sentimen investor.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »

Wall Street Anjlok, Indeks S&P 500 Turun 3,2% : Okezone EconomyWall Street Anjlok, Indeks S&P 500 Turun 3,2% LengkapCepatBeritanya Keuangan Ekonomi InfoSaham HargaSaham .
Sumber: okezonenews - 🏆 41. / 51 Baca lebih lajut »

GOTO dan BUKA Kompak Melorot ARB, IHSG Anjlok Lagi | Market - Bisnis.comPelemahan saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) dan Bukalapak (BUKA) sebagai bagian dari big cap turut melemahkan IHSG yang anjlok 3,32 persen ke level 6.680.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »

Analis Ungkap Penyebab Harga Bitcoin Anjlok Gila-gilaan | Market - Bisnis.comPara analis mengatakan salah satu penyebab anjloknya harga Bitcoin gila-gilaan dalam beberapa waktu terakhir.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »

Analis Ungkap Biang Kerok Harga Bitcoin Anjlok Gila-gilaan | Market - Bisnis.comPara analis mengatakan salah satu penyebab atau biang kerok anjloknya harga Bitcoin gila-gilaan dalam beberapa waktu terakhir.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »