Wall Street Bervariasi, Pasar Tunggu Data Inflasi dan Lapkeu | Market - Bisnis.com

  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 36 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 59%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Wall Street Bervariasi, Pasar Tunggu Data Inflasi dan Lapkeu

Bisnis.com, JAKARTA - Wall Street ditutup bervariasi seiring dengan masih adanya kekhawatiran investor terhadap tiga faktor, yakni data inflasi, kenaikan suku bunga, dan kinerja perusahaan.

S&P 500 naik 0,3 persen setelah patokan ditutup di bawah 4.000 untuk pertama kalinya sejak Maret 2021 pada hari Senin, memperdalam kerugian dari penurunan beruntun terpanjang sejak 2011. Menambah tantangan adalah musim pendapatan yang lesu yang telah menimbulkan kekhawatiran tentang bagaimana keuntungan perusahaan akan berjalan di tengah gangguan ekonomi makro yang terus-menerus.

“Tentu saja tidak sekuat beberapa kuartal terakhir dan bahkan ada lebih banyak ambiguitas seputar prospek EPS di masa depan mengingat banyaknya ketidakpastian makro.” Angka tersebut diharapkan memberikan petunjuk tentang seberapa agresif Federal Reserve akan membutuhkannya. bertindak untuk mengurangi kenaikan harga.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 23. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Wall Street Anjlok, Indeks S&P 500 Turun 3,2% : Okezone EconomyWall Street Anjlok, Indeks S&P 500 Turun 3,2% LengkapCepatBeritanya Keuangan Ekonomi InfoSaham HargaSaham .
Sumber: okezonenews - 🏆 41. / 51 Baca lebih lajut »

Wall Street Rebound di Awal Perdagangan, Investor Tunggu Data Inflasi | Market - Bisnis.comIndeks Dow Jones Industrial Average menguat 1,25 persen ke level 32.653,06 pada pukul 08.42 WIB, sedangkan indeks S&P 500 menguat 1,4 persen ke 4.047,26 dan Nasdaq Composite menguat 1,78 persen ke level 11.833,10.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »

Wall Street Kembali Anjlok Dipicu Koreksi Saham TeknologiBursa saham Amerika Serikat (AS) anjlok pada pembukaan perdagangan Senin (9/5/2022), di tengah minimnya sentimen positif
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »

Saham Asia di tengah prospek suram, Wall Street berjangka tergelincirPasar Asia memulai awal perdagangan Senin pagi di tengah prospek suram, karena saham berjangka AS merosot tertekan kekhawatiran tentang suku bunga, sementara ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Wall Street Rebound di Awal Perdagangan, Investor Tunggu Data Inflasi | Market - Bisnis.comIndeks Dow Jones Industrial Average menguat 1,25 persen ke level 32.653,06 pada pukul 08.42 WIB, sedangkan indeks S&P 500 menguat 1,4 persen ke 4.047,26 dan Nasdaq Composite menguat 1,78 persen ke level 11.833,10.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »

Indeks Bisnis-27 Berakhir Merah, AMRT dan EMTK Paling Boncos | Market - Bisnis.comDari seluruh konstituen indeks Bisnis-27, sebanyak 12 saham parkir di zona hijau, 1 saham stagnan, dan 14 saham di zona merah pada akhir perdagangan hari ini.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »