Liputan6.com, Jakarta - PT Reasuransi Indonesia Utama atau Indonesia Re menyelenggarakan event Indonesia Re Insight yang bertempat di Graha CIMB di Jakarta pada tanggal 6 Mei 2021.
"Dengan demikian, kami dapat berbenah diri dan memberikan layanan yang lebih baik lagi kepada para ceding company" tutur Winarko. "Di 2021-2022, dunia usaha harus mengantisipasi jika wabah ini masih belum sirna. Caranya, dengan memantabkan ketahanan di bidang keuangan, operasional, dan komersial," tukasnya.
Ia menyebut premi asuransi umum dan reasuransi pada Juli sudah tumbuh 2,22 persen setelah sebelumnya pada Juni terkontraksi sebesar 2,32 persen. Namun pertumbuhan premi asuransi jiwa pada Juli masih mengalami kontraksi sebesar 10,69 persen. Sedangkan pada Juni kemarin terkontraksi 10 persen. "Ini belajar dari China, pandemi ini membuat orang menjadi risk averse, dimana 6 bulan setelah pandemi berakhir, terjadi peningkatan premi hingga 2 kali lipat dan ini diharapkan setelah selesai kita harap demikian," ujar Riswinandi pada Senin 24 Agustus 2020.
"Hal ini terlihat dari data AAJI dimana industri asuransi jiwa membayarkan total klaim terkait Covid-19 per Maret hingga Juni 2020 yang mencapai Rp 216 miliar. Selain itu, untuk hal-hal yang terkait Covid-19 lainnya sudah dibayarkan sebanyak 1.642 klaim," papar Riswinandi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »