Menjelang pembukaan International Tourism Investment Forum 2024, Ketua Dewan Direktur Indonesia Investment Authority , Ridha Wirakusumah menyoroti sejumlah kelemahan sektor industri pariwisata Indonesia yang patut menjadi perhatian bagi pemerintah.
Salah satunya, menurut Ridha, karena public relation control yang dimiliki oleh Thailand sudah sangat baik sebab berita buruk soal wisata mereka jarang sekali terekspos ke luar. Selain membahas soal citra pariwisata, Ridha juga menuturkan bahwa ada aspek yang lebih teknis lainnya yang perlu jadi perhatian jika ingin pariwisata Indonesia menarik banyak investor dan pengunjung.
Selain itu, Ridha mengkritisi soal konsistensi. Ada informasi yang disampaikan tumpang-tindih membuat investor bingung informasi mana yang bisa dipegang. 'Mungkin sosialisasi soal peraturan kita kurang, mungkin di KBRI-nya kurang lengkap, kurang promosi,' sebut Triawan. Acara yang akan mengundang investor dari berbagai lini pariwisata dari seluruh dunia ini diharapkan bisa mendatangkan lebih banyak investasi dalam negeri untuk sektor pariwisata yang tengah menggeliat kembali pasca-COVID. Diketahui bahwa pertumbuhan investasi turisme Indonesia pada 2023 adalah sebesar 68 persen, dengan kebanyakan dana disuntik oleh para investor dari India, Tiongkok, Hong Kong, dan beberapa negara lain.
Investor Pariwisata Indonesia Kelemahan Indonesia Investment Authority Travel Destinasi Wisata
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: rmol_id - 🏆 21. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »