REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Pengurus Ikatan Dokter Indonesia wilayah Maluku Utara bersama Pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia melaporkan pemilik akun Facebook Hafid Hasanuddin ke Direktorat Krimsus Polda Malut. Pria asal Ternate tersebut dilaporkan terkait dugaan penghinaan profesi dokter dan perawat.
Dalam akun Facebook-nya, Hafid Hasanuddin menulis bahwa percuma sekolah dokter dan perawat tinggi-tinggi, jika tujuannya untuk menipu masyarakat. Ia pun menuding ada konspirasi di balik Covid-19. Menurut Alwia, pengurus IDI semula hendak melaporkan kasus tersebut berbarengan dengan pengurus PPNI Malut. Akan tetapi, sebagian besar dokter harus menjalankan kewajiban untuk melayani pasien di rumah sakit umum. Kabid Hukum dan Pembelaan Anggota, dr Irwan Soleman, contohnya, harus melayani operasi pasien persalinan dan dr Saiful Madjid harus menjalani tugas di Poliklinik penyakit paru. Alhasil, laporannya tidak diajukan bersama-sama.
Ketua DPD PPNI Kota Ternate, Chandra Makassar SKep Ns kepada Antara mengungkapkan, pengurus PPNI Malut telah membuat laporan resmi ke Dit Krimsus terkait dengan akun Hafid Hasanuddin. Pemilik akun Facebook itu diadukan dengan dugaan tindak pidana ITE.
mantab
Semoga kiranya PBIDI & DPP_PPNI memaafkan dan mengasihi terlapor. Sehat Bugar Selalu Dokter & Perawat Semuanya 💐🙏💐
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »