Hubungan Turki-Rusia Diuji dalam Perang Berita-Berita Palsu |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 27 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Hubungan Turki dan Rusia sampai titik terendah saat insiden penembakan pesawat.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Hubungan antara Turki dan Rusia mencapai titik terendah baru dengan peluncuran saluran TV berbahasa Rusia dan akun media sosial di Ankara untuk melawan"berita palsu" dari Moskow. Tujuan resmi platform digital baru ini adalah"memerangi disinformasi dan manipulasi."

"Seperti banyak negara Barat, Turki telah menjadi target kampanye disinformasi Rusia yang intens," Dr Emre Ersen, pakar hubungan Turki-Rusia dari Universitas Marmara di Istanbul, mengatakan kepada Arab News. Hubungan antara kedua negara menjadi semakin tegang. Penembakan jet tempur Rusia oleh pasukan Turki pada November 2015 memicu perang informasi yang sengit di antara media mereka.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengutuk episode tersebut sebagai"pelanggaran mencolok terhadap hak-hak jurnalis."

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Hubungan Turki dan Afrika di Era Tatanan Baru Dunia |Republika OnlineAfrika jauh lebih penting saat ini bagi Pemerintah Turki di bawah Presiden Erdogan.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

VIDEO: Masjid di Turki Disemprot Disinfektan Sebelum DibukaMasjid di Istanbul, Turki disemprot cairan disinfektan sebelum dibuka kembali untuk salah berjemaah pada 29 Mei mendatang.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Turki Yakin AS dan Eropa Tak Lagi Percaya Khalifa HaftarTurki yakin AS dan Eropa tak lagi percaya Khalifa Haftar di Libya. Hal itu diungkap jubir kepresidenan Turki Ibrahim Kalin...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Hampir Punah, UNESCO Minta Lestarikan Siulan Warga Desa di TurkiSebuah Desa Kuskoy di Turki memiliki kebiasaan berkomunikasi dengan cara bersiul. Bentuk komunikasi ini nyaris punah, UNESCO pun meminta dilestarikan. Inget presentasi ieu teu mil? Safacamil
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »